oleh

Masyarakat Fakfak Terapkan Pencegahan Covid Mulai dari Keluarga

INBISNIS.ID, FAKFAK – Kalau kita ikuti berita tentang lajunya penyebaran covid-19 di Kabupaten Fakfak, ini hal yang tidak bisa dianggap sepele. Berita berita valid seperti rilis Satgas Covid-19 Fakfak, media media lokal yang kredibel, bahkan Pemerintah Daerah telah mengeluarkan maklumat pencegahan dan pengendalian melalui surat edaran PPKM ini menggambarkan kondisi Fakfak bukan biasa saja tetapi luar biasa.

Dari sembilan kabupaten dengan jumlah penduduk bervariasi di Provinsi Papua barat,, kita Fakfak berada pada urutan 2 grafik keterpaparan covid-19.

Saya bayangkan jumlah penduduk Fakfak -+ 100an ribu orang, ruang perawatan dan ruang quarantine hanya mampu tidak lebih dari 500 orang. Petugas kesehatan kita mungkin tidak lebih dari 100 orang bahkan mungkin juga kurang dari jumlah itu. Satgas Covid-19 juga tidak lebih dari 50 orang.

Dari berita-berita resmi yang kita ikuti saya mendiskripsikan betapa sayangnya Bupati terhadap rakyatnya dengan berbagai cara dan langkah beliau tempuh demi melindungi kita dari pandemic covid-19 ini.saya yakin waktu tidur beliau mungkin hanya satu sampai dua jam bahkan mungkin kurang.

Apakah karena ada dana refocusing sehingga kita hanya menggantungkan pengendalian dan pencegahan covid-19 di Fakfak kepada Pemerintah dengan jumlah yang terbatas itu?

Terlepas dari Pemerintahan secara sistem, Untung Tamsil itu teman kita satu sekolah, satu kelas bahkan satu bangku dulu waktu masih di SMP kalau satu teman sakit kita semua merasakan kesedian, prihatin walau tidak terekspresikan kesedihan di wajah kita. Saat ini semua hal di Negeri ini tertumpuk di atas pundaknya. Mari kitong baku sayang, kitong bantu teman dia untuk jaga kitong pu diri keluarga dan lingkungan (Mari kita bersama membantu untuk menjaga keluarga dan lingkungan kita).

Hari ini saya deklarasikan, saya sebagai ketua Satgas Covid-19 di rumah saya dan Maitua jadi Wakil ketua.

Tugas kami sebagai berikut:

  1. Memastikan semua orang dalam rumah tidak keluar rumah kalau tidak ada hal yang urgent
  2. Kalau ada keluarga urusannya  yang sangat mendesak di luar rumah, sebelum keluar rumah mereka harus pakai masker dan perjalanannya hanya pada sampai di tujuan kemudian kembali
  3. Sebelum memulai perjalanan bagi keluarga yang memiliki urusan penting, keluarga tersebut harus menyampaikan persyaratan saat pertemuan, bahwa dia hanya berkomunikasi atau bertemu jika yang dia temui memakai masker
  4. Saya akan mengingatkan semua orang yang lewat di jalan depan rumah saya untuk pakai MASKER dengan gaya bahasa yang membuat dia prihatin untuk menjaga keluarganya
  5. Saya sudah bekerja di rumah dari tahun lalu.

Hari ini juga Septon, Otis, Marthen, Demi sudah jadi ketua Satgas Covid-19 di rumah masing-masing dengan uraian tugas yang sama. Mari kita lakukan hal yang bisa memproteksi keluarga kita dari semua ini. Jangan biarkan kebahagiaan keluarga hilang karena barang ini, Buatkan mereka tersenyum, mari gerakkan Fakfak Tersenyum dari rumah kita serta lingkungan kita masing masing.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *