INBISNIS.ID, LARANTUKA – Puluhan warga Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur ramai-ramai mendatangi rumah Anastasya Kartini Kaha, salah satu agen minyak tanah di Kelurahan Pantai Besar, Rabu (23/03/2022).
Kehadiran puluhan warga itu menyusul kelangkaan minyak tanah yang mulai terasa sejak dua pekan terakhir. Meski stok terbatas, mereka tetap mengantri tanpa saling berdesakan.
Salah satu pembeli yang tak mau namanya disebut mengatakan, sudah beberapa kali keliling Kota Larantuka namun stok minyak tanah sudah habis.
“Sudah keliling di beberapa agen tapi belum dapat. Pas lihat banyak orang disini, saya langsung mampir,” ujarnya kepada wartawan saat mengantri bersama warga lain.
Aster Ruing, pembeli lainnya mengungkapkan mendapat minyak tanah tidak lebih dari 10 liter. Menurutnya, angka 10 liter tidak bertahan lama.
Mengingat minyak tanah merupakan kebutuhan rumah tangga, besar harapan warga kepada pemerintah daerah agar segera mengatasi persoalan tersebut.
Sementara Anastasya Kartini Kaha, salah satu agen mengatakan, distribusi minyak tanah dari truk tangki cukup konstan. Saat ini, minyak tanah yang dijual merupakan distribusi pada tanggal 8 Maret.
“Terakhir dapat tanggal 8 Maret. Beberapa waktu lalu masih normal tapi sekarang mulai langka,” katanya.
Meski mengalami kelangkaan, ia tetap menjual berdasarkan harga cakupan yang ditetapkan. Pembelian minyak tanah hanya melayani 5-10 liter per Kepala Keluarga (KK).
“Harga tetap Rp.5.000 per liter. Satu KK paling banyak dapat 10 liter,” terangnya.
Ia melanjutkan, pelayanan minyak tanah mengutaman para warga yang tinggal di Kelurahan Pantai Besar dengan syarat wajib membawa KTP.
Komentar