oleh

DLHK Provinsi Bali, Sudah Ada 221 TPS3R yang Beroperasi

INBISNIS.ID, DENPASAR – Terkait TPS3R Dinas Kehutanan Dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Bali menyebut sudah ada 221 yang sudah beroperasi di kabupaten kota se-Bali.

Berharap dari 221 TPS3R tersebut bisa dimaksimalkan seperti operasional karena itu perlu ada pendampingan dan peran serta masyarakat juga intervensi pemerintah juga penting agar bisa jalan semaksimal mungkin.

“Sekarang kita sudah punya TPS3R di kabupaten kota se-Bali ya sekitar 221 yang sudah operasional. Kita harapkan ini bisa memaksimalkan oprasionalnya, pendampingan, peran serta masyarakat, Dan kemudian pemerintah harus,” ujar I Made Teja selaku Kadis DLHK provinsi Bali, pada Selasa (22/3/22).

Ia melanjukan, berdasarkan target dari bapak Gubernur Bali diharapakan pada tahun 2023 TPS3R tersebut harus sudah selesai di beberapa Desa yang belum tersedia TPS3R tersebut.

“Target pak Gubenurkan nantinya TPS3R akan diharapkan tahun 2023 bisa memaksimalkan selesai di beberapa Desa bisa mengolah sampah berbasis sumber,” tuturnya.

Karena itu peran masyarakat untuk mengatasi ini sangat dibutuhkan selain pemerintah berharap dengan Jiwa kerja sama ini TPS3R di setiap Desa bisa berjalan sesuai harapan.

“Masyarakat harus bertangung jawab dengan hasil yang mereka berbuat jadi bukanya menjadi tugasnya pemerintah saja,” tuturnya.

Berkenan dengan even besar G20 mendatang, ia menyebut untuk di Denpasar dan Badung pihaknya memang harus siap berdasarkan arahan dari kepala pemerintah Provinsi Bali yang dimana TPA Suwung akan dikendalikan.

“Menjelang G20 Kalau untuk Denpasar-Aliansi Badung ini harus siap sesuai arahan pak Gubernur TPA Suwung akan kita kendalikan jadi kita harus siap”, terangnya.

Karena itu pihaknya berharap kabupaten kota agar mendorong Desa segera terapkan TPS3R apalagi pemerintah provinsi sudah memberi kesempatan dari segi lahan karena itu mohon dimanfatkan kesempatan baik itu.

“Sekarang tugas kita sekarang itu mendorong kota kabupaten mendorong Desa-Desa itu. Pak Gubernurkan luar biasa itu sudah menyiapkan lahan tu,” tandasnya.

Ia pun berharap pada Bulan Desember nanti semuanya sudah menerapakan TPS3R di semua Desa yang ada di kabupaten kota se-provinsi Bali.

“Minimal sampai Bulan September harus sudah terukur dia, Karena kan dalam proses juga kan membangun TPS3R ada berapa tempat itu kita dorong terus. Bagi Kamai kan kesadaran masyarakat itu sangat penting pak dan dibantu sama media sehingga apa yang menjadi program pak Gubernur bisa nyambung,” tutupnya.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *