oleh

Delegasi IPU Berkunjung ke Pameran IKM Bali Bangkit

INBISNIS.ID, DENPASAR – Delegasi Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings berkunjung sekaligus membeli langsung anekaragam kerajinan di Pameran IKM Bali Bangkit Tahap II Tahun 2022 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Selasa (22/3).

President (IPU) Standing Committee on UN Affairs Chairperson – Environment & Natural Resources Committee, Hon. Sophia Abdi Noor menyampaikan kebanggaannya terhadap produk kerajinan lokal Bali di Pameran IKM Bali Bangkit yang memiliki nilai seni.

“Saya menyukai pertemuan IPU di Pulau Bali, dan saya meminati sekaligus bangga dengan produk kerajinan lokal Bali, sehingga Saya akan mengatur jadwal lagi untuk berkunjung ke Bali, karena saya ingin lebih dalam lagi untuk mengenal Bali,” ujar Hon. Sophia Abdi Noor saat berbincang dengan Gubernur Bali, Wayan Koster.

Menurut rilis Pemprov Bali Delegasi IPU Assembly & Related Meetings yang berkunjung ke Pameran IKM Bali Bangkit diantaranya berasal dari negara: 1) Afghanistan; 2) Armenia; 3) Bahrain; 4) Botswana; 5) Egypt; 6) Guyana; 7) Kenya; 8) Kuwait; 9) Malawi; 10) Malta; 11) Mauritius; 12) Morocco; 13) Namibia (National Assembly); 14) Nepal; 15) Saudi Arabia; 16) Sierra Leone; 17) South Africa; 18) Sri Lanka; 19) Timor Leste; 20) United Republic of Tanzania; 21) Zambia; 22) Zimbabwe; dan 23) Bostwana.

Gubernur Bali Wayan Koster yang saat itu menyambut langsung kehadiran delegasi IPU di dampingi oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta mengucapkan terimakasih kepada President Inter-Parliamentary Union (IPU) Standing Committee on UN Affairs Chairperson – Environment & Natural Resources Committee, Hon. Sophia Abdi Noor atas waktu yang disempatkan untuk berkunjung ke Pameran IKM.Sementara Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster menyampaikan Pameran IKM Bali Bangkit ini dilaksanakan untuk mengangkat kembali karya – karya kerajinan tradisional lokal Bali dengan tujuan untuk mengajak para perajin atau pelaku IKM berinovasi mengembangkan produk kerajinannya, sekaligus memiliki tugas untuk melestarikan warisan leluhur Bali yang adiluhung ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *