INBISNIS.ID, DENPASAR – Berkarakter Milenial serta memberikan ruang partisipasi bagi kaum milenial untuk berkreasi menjadi latar belakang yang mendorong Ni Putu Diatni Kumala Devi untuk bergabung ke Partai Demokrat dan terjun ke dunia Politik dalam rangka mewakili suara melenial.
Hal ini disampaikan Diatni Kumala Devi, dalam sesi wawancara, bertempat di Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat, Senin (21/03/2022).
“Kenapa saya memilih Partai Demokrat karena support milenialnya besar, kendati disini masih ada banyak senior-senior, tapi mereka mendukung kita untuk maju kedepanya,” terang Diatni Kumala Devi.
Diatni Kumala Devi, juga melanjutkan, bahwa, sosok pemimpin Demokrat yakni Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merupakan sosok melenial. Selain itu, ia merupakan pemimpin yang dimana keputusan-keputusan diambil tepat dalam setiap hal serta penggerakan politiknya sangat bagus tidak hanya dimata kader Partai Demokrat tapi juga dikalangan masyarakat.
Menurut, Diatni Kumala Devi, kehadiran AHY, sebagai pemimpin politik di masa depan nantinya akan membuka jalan bagi generasi melenial untuk berkreasi di Indonesia serta mendorong Kaum melenial untuk terjun kedalam dunia Politik.
“Hal ini karena sebelum-sebelumnya. Politik hanya dipersepsikan diisi oleh pejabat-pejabat, petinggi dan para senior-senior (orang tua),” ujar Diatni Kumala Devi.
Terkait rencananya di Partai Demokrat, Diatni Kumala Devi, mengungkapkan, bahwa dirinya akan aktif sebagai kader Partai Demokrat, terutama dari kelompok melenial, dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan partai.
“Tentunya nanti akan dibuat program-program melenial. Hal ini karena melihat kepengurusan rata-rata diisi anak muda. Oleh karena itu, dipastikan program-program kedepanya itu memang nanti akan dibuat oleh anak muda, dan dilakukan oleh anak muda serta menyasar anak muda,” ungkap Diatni Kumala Devi.
Disinggung terkait Pemilu 2024, Ni Putu Kumala, mengatakan bahwa dirinya masih belum terpikirkan apakah berminat untuk maju sebagai anggota legislatif ataupun eksekutif. Kendati demikian, dirinya akan tetap membantu dan bekerja untuk partai.
Terakhir, ia pun berharap, agar kedepan kaum melenial harus berani maju, jangan takut terhadap politik. Terlebih, mempersepsikan politik hanya diisi para pejabat, orang-orang tua, sehingga kemudian anak muda merasa tidak perlu di politik.
Komentar