INBISNIS.ID, SURABAYA – Keberatan nasabah BRI calon kreditur dengan agunan SK veteran 45 Surabaya akhirnya mendapat tanggapan dari pihak BRI, Jumat (18/3).
Menurut manager operasional BRI cabang Kusuma bangsa Surabaya, Siti Asiyah, selaku operational Kepala Cabang BRI Kusuma Bangsa tidak mengetahui adanya petugas marketing kredit bernama Udin dan Julianto, begitu pula ketika ditanyakan tentang pinjaman dengan angsuran 96 bulan lagi-lagi Siti Asiyah tidak paham betul.
“Setahu saya di kantor cabang Kusuma Bangsa ini hanya melayani maksimal 3 tahun atau 36 bulan angsuran kredit,” katanya.
Untuk memastikan hal ini Siti Asiyah kemudian menghubungi Asisten Operasional BRI cabang Kusuma Bangsa, yang diterima oleh Ikke, petugas administrasi kredit BRI Cabang Kusuma Bangsa Surabaya.
“Iya benar, berkas pengajuan pinjaman Ibu Siti sudah ada di meja saya, rencana pinjaman pensiun dengan agunan SK veteran, namun belum realisasi karena di jadwal ulang untuk hari Senin (21/03/2022),” jawab Ikke.
Ikke menjelaskan, Tentang formula perhitungan kredit, potongan administrasi, pihaknya sangat melindungi privasi nasabah dan perlindungan rahasia nasabah juga berdasarkan undang-undang perbankan.
Ikke juga menambahkan bahwa perhitungan kredit BRI sudah baku dan berlaku untuk seluruh kantor BRI, pihaknya juga membenarkan bahwa marketing yang bernama Udin dan Julianto adalah petugas lapangan dari cabang Kusuma Bangsa Surabaya.
Mengenai agunan berupa SK Veteran 45 asli memang sudah menjadi prosedur dari pihak BRI. Seperti diketahui bahwa calon kreditur penerima tunjangan veteran 45 merasa keberatan atas potongan yang hampir 40 jutaan.
“Plafon pinjaman, bunga, usia peminjam dan asuransi yang membuat lama dan mahalnya suatu angsuran kredit dari kreditur dan hal itu sudah benar dan baku di BRI,” ujar Ikke.
Komentar