INBISNIS.ID, SOLOK SELATAN – Tanggal 13-14 November 2021 lalu, Tim Nagari Tageh dari Pusat Studi Komunitas Universitas Andalas, melakukan kegiatan yang bertajuk Pelatihan Pemeliharaan Ayam Broiler Dalam Rangka Perbaikan Ekonomi 9 Nagari Tageh di Solok Selatan Pasca Pandemi. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari di Hotel Pesona Alam Sangir, Timbulun Padang Aro Solok Selatan. Hari pertama membahas beberapa teori cara pembuatan kandang ayam, teknologi cara pemeliharaan ayam dan panen. Selanjutnya pada hari kedua dilakukan peninjauan lapangan.
Tim Nagari Tageh Unand ini sudah terbentuk semenjak bulan November tahun 2020 lalu. Karena berbagai kendala teknis di lapangan akhirnya baru terlaksana 1 tahun kemudian. Tim ini lahir dari ide dan inisiatif Dr. Dr. Andani Eka Putra, M.Sc., seorang virulog dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yang sekarang menjadi Tenaga Ahli Kementerian Kesehatan RI dalam penanggulangan Pandemi Covid-19. yang sangat prihatin dengan kehidupan masyarakat di Nagari-nagari di Sumatera Barat pada masa pandemi Covid-19 ini. Tim Nagari Tageh yang turun ke lapangan pada tanggal tersebut di atas, terdiri dari Ketua Pusat Studi Komunitas Unand, Dr. Ir. Arfai, MS, dari Fakultas Peternakan, Dr. Ir. Yuliaty Safan Nur, MS. Fak. Peternakan, Dr. Sosmiarti, SE, MS. Fakultas Ekonomi, Dr. John Affi, ST, M.Sc., Fakultas Tehnik dan Drs. Armansyah, M.Hum dari Fakultas Ilmu Budaya.
Pelaksanaan Pelatihan Pemeliharaan Ayam Broiler, ini merupakan kegiatan awal dari rencana launching pelaksanaan program Pemberdayaan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Nagari di Solok Selatan yang direncanakan pada tanggal 26 sampai 28 November 2021. Perlu juga dijelaskan acara ini berkat kerjasama Universitas Andalas, Pemkab Solok Selatan dan penyandang dana PT Supreme Energy Muara Labuh, dari dana CSR mereka sebesar Rp.500.000.000,- yang diberikan untuk 9 nagari, Pakan Rabaa Utara dan Pakan Rabaa Tengah di Kecamatan KPGD, Sako Pasia Talang di Kecamatan Sungai Pagu, Pauah Duo nan Batiga dan Kapau Alam Pauah Duo di Kecamatan Pauah Duo, Lubuak Gadang Selatan di Kecamatan Sangir, Padang Air Dingin di Kecamatan Sangir Jujuan, Abai di Kecamatan Sangir Batang Hari dan Sungai Kunyit di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Ditunjuk sebagai pengelola dana bantuan ini adalah Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), dalam sistem dana bergulir berkelanjutan. Pihak PT Supreme Energy Muara Labuh dan Tim Nagari Tageh Unand akan melakukan pengawasan pelaksanaan sistem bergulir berkelanjutan selama masa produksi.
Setiap nagari akan menerima dana sebesar Rp.50.000.000,- termasuk didalamnya bantuan pembuatan kandang Rp.5.000.000,- yang telah diserahkan pada tanggal 13 November 2021 yang lalu. Perlu dijelaskan pada acara launching tanggal 26-28 November 2021, yang akan datang diisi dengan ceramah lebih lanjut tentang Penanggungan Wabah Covid-19 di masjid-mesjid tiap nagari tageh oleh Dr.dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan Tim Nagari Tageh. Selanjutnya Vaksinasi Masal khusus untuk lansia di atas 45 tahun, dengan target minimal 900 orang. 
Penyerahan bibit ayam, obat-obatan dan vaksin lengkap sebanyak 7.000 ekor ayam untuk 7 nagari, yang telah komitmen melaksanakan Peternakan Ayam Broiler. Khusus untuk sebuah nagari, Pakan Rabaa Utara, karena Bumnag Nagari ini sebagai pelaksana dan pengelola program, telah memiliki modal 25 ekor ternak sapi potong. Maka khusus untuk nagari ini akan diberikan bantuan lanjutan berupa Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik cair dan padat, yang diberikan juga teknologi dan mesin pembuat pupuk organik lengkap, yang besarannya juga sebanyak Rp.50.000.000,-.
Bahkan pihak Nagari Pakan Rabaa Utara bersedia pula mengirimkan 3-5 kader dari BUMNag untuk pelatihan khusus di sebuah peternakan sapi yang telah sukses milik bapak Anas Malin di Kecamatan Salimpauang Kabupaten Tanah Datar. Khusus untuk sebuah nagari lagi, Sungai Kunyit, karena belum tercapai kesepakatan apakah akan memelihara ayam atau sapi (sesuai permintaan dari pihak nagari), dengan Tim Nagari Tageh, maka realisasi untuk nagari ini ditunda sampai tanggal pelaksanaan launching.
Penulis : Drs. Armansyah, M.Hum., Jurusan Sejarah FIB Unand
Komentar