oleh

Nasib Korban Kebakaran Rumah di Flotim, Kini Menetap di Keluarga dan Kades Lewobele

-Daerah-1,182 views

INBISNIS.ID, LARANTUKA – Sebanyak delapan orang korban kebakaran rumah di Desa Lewobele, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, saat ini ditampung keluarga dan Kepala Desa Lewobele, Yohanes Kia Kelen.

Meski tak menelan korban jiwa, musibah itu menyisahkan nestapa mendalam lantaran yang ada pada korban hanya pakaian di badan.

“Sebagian tinggal di rumah saya dan sebagiannya lagi ditampung keluarga korban. Selain jadi Kepala Desa, rumah kami tetangga,” ucap Yohanes saat dihubungi INBISNIS.ID, Jumat (18/03), dua hari setelah musibah kebakaran.

Ia mengatakan, rumah terbakar itu dihuni oleh dua Kepala Keluarga bernama Philipus Subang Kumang dan Damianus Dowen Kumang.

Saat kebakaran, Damianus bersama istri dan dua anak sedang berada di Desa Watowara. Sementara Plilipus, ayah dari Damianus dikabarkan bermalam di kebun.

Yohanes menerangkan, dalam sekejab mata, api melahap rumah berisi semua harta benda tanpa sisa. Pihaknya juga belum mengetahui motif penyebab kebakaran.

“Kobaran api besar sekali pak. Warga kesulitan padamkan api,” katanya.

Atas musibah itu, pihaknya telah menyurati sejumlah instansi Kabupaten Flores Timur dan langsung direspon positif.

“Sebagai Kepala Desa, saya mengucapkan limpah terima kasih untuk Pemda Flotim atas bantuan dari pihak BPBD, Dinas Sosial. Terima kasih juga ditujukan kepada Yaspensel yang sudah salurkan bantuan,” ungkap Yohanes.

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flotim, Avelina Manggota Hallan mengatakan, pasca menerima informasi dari Kades Lewobele, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi kebakaran.

“Bentuk kepedulian Pemda, kami memberikan bantuan logistik berupa beras, selimut, piring, terpal, dan masker,” kata Kabid Avelina.

Ia melanjutkan, bantuan bagi korban kebakaran di Lewobele berbeda dengan korban kebakaran di Desa Bugalima yang menerima santunan kedukaan karena merenggut satu korban jiwa.

“Karena tidak ada korban jiwa seperti di Bugalima, kami mengacu pada perbandingan,” jelasnya.

Namun, Sambung dia, pihak BPBD akan mengirim tim teknis bidang Rehabilitasi Rekonstruksi (RR) untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

“Minggu depan tim teknis kita akan mendata total kerusakan di lokasi kebakaran,” katanya.

Ia melanjutkan, identifikasi teknis dilakukan untuk menghitung total kerugian korban yang selanjutnya diajukan ke Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon melalui nota pertimbangan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *