INBISNIS.ID, LARANTUKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur merespon cepat musibah kebakaran rumah di Desa Lewobele, Kecamatan Lewolema, Jumat (18/03).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flotim, Avelina Manggota Hallan mengatakan, selain menyalurkan santunan logistik, pihaknya akan mengirim tim teknis untuk mengkaji total kerusakan pasca kebakaran.
“Minggu depan tim teknis kami dari bidang Rehab Rekon akan mengidentifikasi total kerugian rumah kebakaran di Lewobele,” ujarnya kepada wartawan via sambungan suara.
Ia menuturkan, hasil dari identifikasi teknis yang dilakukan tim Rehabilitasi Rekonstruksi (RR) akan menjadi nota pertimbangan untuk diajukan ke Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon.
“Nanti perkiraan biaya kerusakan akan diajukan ke Bupati melalui nota pertimbangan,” jelasnya.
Selain BPBD Flotim, terang Avelina, santunan empati juga datang dari Dinas Sosial Flores Timur dan Yayasan Pembangunan Sosial Ekonomi Larantuka (Yaspensel).
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Desa Lewobele ludes termakan api pada Rabu (16/03) kemarin, sekitar pukul 23.00 malam wita.
Kepala Desa Lewobele, Yohanes Keli Kelen mengungkapkan, rumah terbakar itu milik dua Kepala Keluarga (KK) yang bekerja sebagai petani bernama Philipus Subang Kumang dan Damianus Dowen Kumang.
“Rumah terbakar itu dihuni delapan orang. Kepala Keluarga ada dua orang yang bekerja sebagai petani,” tuturnya.
Meski tak memakan korban jiwa, Yohanes menakar kerugian mencapai ratusan juta rupiah hasil kalkulasi harga rumah semi permanen berisi semua perabotan, termasuk barang adat berupa satu buah gading, sarung adat, beserta semua dokumen penting yang ikut hangus dilahap jago merah.
Komentar