INBISNIS.ID, LARANTUKA – Dua Kepala Keluarga (KK) di Desa Lewobele, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur harus menanggung nestapa setelah rumahnya ludes terbakar api.
Dua KK tersebut diketahui bernama Philipus Subang Kumang dan Damianus Dowen Kumang. Philipus adalah ayah kandung dari Damianus.
Saat kebakaran pada Rabu (16/03), Philipus bersama istrinya bermalam dikebun. Sementara Damianus sedang berkabung di kampung sebelah, membawa serta istri dan dua orang anaknya.
Kepala Desa Lewobele, Yohanes Keli Kelen mengungkapkan, musibah itu diketahui warga setelah mendengar suara teriakan dari Kristianus dan Kristoforus, dua anak Damianus yang tak ikut ibadat perkabungan.
“Mereka dua sudah tidur tapi tersadar karena rasa panas, tapi masih sempat padamkan api sebelum menyelamatkan diri,” ujarnya kepada wartawan via sambungan telepon, Jumat (18/03).
Kesaksian Yohanes, para warga yang berusaha memadamkan api mengalami kesulitan lantaran kobaran api terlampau besar. Dalam sekejab, rumah korban sudah ludes dimakan api.
Ia menjelaskan, selain menghanguskan rumah, api juga melapap benda adat berupa satu buah gading gajah, sarung adat, dokumen penting, dan seluruh perabotan.
“Dalam rumah ada gading, sarung adat, sertifikat tanah, dan semua dokumen penting lain, semuanya ludes pak,” ujarnya kepada wartawan via telepon, Jumat (18/03).
Meski tanpa korban jiwa, Kades Yohanes menakar kerugian yang dialami korban mencapai ratusan juta rupiah.
Komentar