INBISNIS. ID, DENPASAR – Adanya fenomena kelangkaan minyak goreng dipasaran belakangan ini menjadi perhatian serius oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah tak terkecuali di wilayah Bali.
Karena itu pada (16/3/22) pagi, Kapolda Bali lakukan Sidak Alur Pendistribusian dan Stok Minyak Goreng di Pelabuhan Benoa untuk mengantisipasi adanya spekulan yang ingin mengambil keuntungan pribadi dengan cara yang tidak benar.
Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayandanu Putera S.H., M.Si bersama jajaran Polresta Denpasar Kapolresta Denpasar dan Polsek Benoa melaksanakan sidak di perusahaan PT STAR ( Sawit Tunggal Arta Raya ) dan PT SATP ( Sari Agro Tama Persada ) yang berada dikawasan pelabuhan Benoa.
Dalam kegiatan ini Kapolda Bali juga melakukan pengecekan terhadap stok minyak goreng yang ada di kedua perusahaan distibutor minyak goreng tersebut dan memerintahkan jajanranya untuk melakukan pengawasan dan pengawalan minyak goreng tersebut ketika akan dikirim ke Subdistributor.
Pihak Distributor dalam audiensi dengan Kapolda Bali, Pihak menyampikan.” Untuk stok minyak goreng sampai tanggal 28 maret 2022 masih dinyatakan cukup dan aman untuk di distibusikan ke seluruh wilayah Bali.”
Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, S.H. Ketika mendampingi Kapolda Bali menyapikan,” Sidak Bapak Kapolda kali ini betul betul untuk melihat secra langsung stok dan keterangan dari pihak distributor tentang ketersediaan minyak goreng yang akan di distribusikan ke pasar melalui subdistributor mauoun agen,”ungkapnya.
“Bapak Kapolda juga meminta agar dilakukan pengawasan secara serius bahkan pengawalan setiap pergeeaeran minyak goreng dari Distributor kepada sub distributor unruk mengantisipasi adanya oknum yang melakukan penyimpangan dalam hal distribusi minyak gorwng ini, ” tutup Kompol Wiranata menutup penjelasannya.
(Redaksi)
Komentar