oleh

Intelektual Muda Lembata Yogyakarta Kembali Hidupkan IKALAYA

-Daerah-687 views

INBISNIS.ID, LEMBATA – Berbagai upaya konsolidasi yang dilakukan keluarga mahasiswa Lembata untuk menghidupkan kembali Organisasi Ikatan Keluarga Lembata Yogyakarta (IKALAYA) kini menemukan titik terang setelah sekian lama vakum selama kurang lebih sebelas tahun terakhir dengan semangat yang begitu luar biasanya karena kerinduan akan bersatu sebagai satu ikatan kekeluargaan untuk mewujudkan misi yang besar kedepannya.

Tepat pada tanggal 14 Maret 2022 bertempat di Warung kopi Leha-Leha Jogjakarta, pertemuan akbar digelar sebagai dasar perjuangan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar supaya secepatnya Organisasi IKALAYA kembali beraktifitas seperti sediakala.

Diselah beragam macam pandangan pada akhirnya timbulah kesepakatan bersama untuk jembali menghidupakan IKALAYA, dan kini sudah terbentuk panitia khusus yang beranggotakan kurang lebih dua belas orang yang di koordinir oleh Syahfuad Nur Rahmat, S.H atau Diego Bomaking.

Diego Bomaking mengatakan ketika dihubungi, bahwa IKALAYA adalah wadah pengembangan intelektual generasi muda dan putusan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda orang Lembata yang berdomisili di Kota Pendidikan Yogyakarta, para intelektual orang Lembata yang ditempah dalam Ikakaya kini tersebar di berbagai tempat, baik di Lembata, Jakarta dan di berbagai daerah yang tersebar di seluruh Nusantara.

Lanjut Diego, Terlepas bagaimana dinamika sebelumnya, kami semua berkeingainan bahwa dengan dihidupkannya kembali wadah ini dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya menumbuhkan kesadaran generasi muda akan tanggung jawab sosial, menampung aspirasi generasi muda, membantu warga masyarakat, meningkatkan rasa solidaritas, mengurangi terjadinya tindak kriminal, menumbuhkan dan meningkatkan minat berorganisasi, melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, serta menampung dan mengembangkan minat bakat generasi muda.

“Melihat begitu banyak manfaat yang bisa didapat dari organisasi IKALAYA, maka cukup disayangkan jika IKALAYA dibiarkan terus vakum,” ujar Diego.

IKALAYA sendiri telah vakum selama kurang lebih sebelas tahun terakhir. Oleh arena itu, salah satu titik fokus kami semua dalam waktu dekat ini adalah sebisa mungkin organisasi IKALAYA akan segera dihidupkan kembali, kembali menjadi wadah pemersatu intelektual muda Lembata yang menimbah ilmu di Kota Gudeg ini.

Asal tahu, bahwa orang-orang utusan atas dasar kesepakatan bersama dalam pertemuan akbar beranggotakan duabelas orang, beberapa diantaranya, yakni, Syahfuad Nur Rahmat selaku koordinator, Bung Takdir, A.M. Lamabelawa, Raja Junior, Bung Rolin, Paulus Mean Atawolo, Mursalim Gilo, Bung Rey, Bung Owen Matarau, dan beberapa lainnya.

Panitia tersebut sedang bergerak cepat megumpulkan berbagai macam administrasi sehinga secepatnya misi ini akan terlaksana.

Menurut Syahfuad, Keinginan kami bersama dalam satu ikatan ini, disambut positif oleh para pendahulu-pendahulu Organisasi IKALAYA. Setelah berdiskusi dengan beberapa mantan Ketua, mantan pengurus dan juga mantan anggota IKALAYA yang telah meninggalkan Jogjakarta, mengenai niat baik kami semua menghidupkan kembali wadah tersebut, juga terkait dengan langkah awal yang harus dijalankan, maka telah disepakati dan telah dilakukan pertemuan akbar di warung kopi leha-leha pada Senin (14/3/2022) malam.

“Musyawarah berlangsung pada pukul 20.30 hingga 23.30 WIB. Seluruh elemen yang hadir bersepakat untuk menghidupkan kembali Organisasi Ikatan Keluarga Lembata Yogyakarta (IKALAYA),”  ucap Syahfuad, salah seorang  anggota Panitia.

Bung Takdir salah satu pentolan Panitia RUA istimewa IKALAYA menambahkan, bahwa hasil yang didapat dari musyawarah ini adalah mencari berkas administrasi sebelumnya agar secepatnya kita wujudkan misi bersama dan penganggendaan pertemuan kedua untuk pembahasan fiksasi lebih lanjut pada Rabu (16/3/2022).

Bung Takdir berharap, dengan adanya upaya ini, maka kerjasama antar setiap kita perlu di perkuat hingga misi ini harus benar-benar terwujud sesuai harapan.

A.M Lamabelawa atau Bung Alan, salah satu pentolan Pemuda Lembata Jogjakarta menambahkan bahwa, IKALAYA mesti kembali hadir ditengah pemuda Lembata yang sedang studi di Kota Jogjakarta, IKAKAYA adalah sebuah wadah yang menjadi tempat belajar, tempat berbagi bagi sesama orang Lembata, olehnya itu IKALAYA adalah kebutuhan bagi kaum intelektual muda Lembata yang berada di Jogjakarta.

Lanjut Bung Allan, sudah saatnya Jong Lembata Jogja harus bersatu, bersatu dalam bingkai IKALAYA, kita kuat karena bersatu, bersatu karena kita kuat.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *