INBISNIS.ID, DENPASAR – Capaian progres pembangunan fisik Daerah Bali saat ini tak terlepas dari pengalaman Gubernur Bali Wayan Koster yang selama tiga periode duduk di kursi legislatif (DPR RI).
Akses di pusat itu kemudian dimanfaatkan dengan baik untuk merealisasikan sejumlah pembangunan fisik yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bali ucap Putri Koster pada sambutan singkatnya saat memberikan paket sembako pada Purnawirawan dan Warakauri TNI-POLRI di Gedung Jayasabha (13/3).
Sejumlah megaproyek strategis yang mulai bisa diwujudkan dalam waktu yang tidak terlalu lama yaitu short cut di jalur Denpasar-Buleleng, dimulainya penataan kawasan Pura Besakih dan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di kawasan Gunaksa, pembangunan dermaga segitiga emas yang memudahkan akses Bali daratan menuju Pulau Nusa Penida dan yang terbaru adalah Tol Gilimanuk-Mengwi yang siap dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Untuk memberi informasi lebih detail, Ny. Putri Koster mengajak jajaran Pepabri menyimak tayangan video terkait progres pembangunan yang dicapai. Ia pun memberi ulasan singkat terkait dengan sejumlah megaproyek yang saat ini tengah dibangun dan beberapa bagian diantaranya sudah rampung.
Pembangunan fisik berupa akses jalan seperti short cut di jalur Denpasar-Singaraja dan tol Gilimanuk-Mengwi serta pembangunan dermaga segitiga yang menghubungkan Bali daratan dengan Pulau Nusa Penida menurutnya merupakan langkah nyata dalam upaya menyeimbangkan perekonomian Bali.
“Sebelumnya sudah banyak pihak yang berkomentar tentang ketimpangan pembangunan Bali, tapi belum ada action. Inilah langkah nyata yang dilakukan oleh Bapak Gubernur,” ujarnya.
Selanjutnya, Pusat kebudayaan Bali (PKB) adalah sebuah mahakarya monumental sebagai program prioritas membangun adat istiadat, seni budaya dan kearifan lokal Bali. PKB yang berdiri di atas lahan seluas 334 hektar menggambarkan penjabaran dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Pengaplikasian di antaranya melalui hutan buatan, taman, fasilitas seni, pameran, kuliner UMKM hingga waduk dan pelabuhan hingga menjadikan kawasan ini merupakan kawasan lengkap yang mengimplementasikan filosofi dari visi pembangunan Bali. Lebih dari itu, di kawasan itu nantinya juga akan dibangun pusat pelatihan bagi kelompok difabel.
Selain membeber sejumlah capaian pembangunan fisik, kesempatan bertatap muka dengan jajaran Pepabri juga dimanfaatkan oleh Ny. Putri Koster untuk mensosialisasikan sejumlah regulasi yang dalam implementasinya sangat membutuhkan peran aktif masyarakat.
Regulasi yang dimaksud diantaranya Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
Ia sangat berharap, jajaran Pepabri mengambil peran aktif dalam menyukseskan regulasi yang sangat berkaitan dengan upaya pelestarian alam Bali itu.
Ketua DPD Pepabri Provinsi Bali Kombes Pol Purn Drs I Wayan Nuada menyampaikan komitmen jajarannya untuk mendukung suksesnya program pembangunan yang saat ini tengah dilaksanakan Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster. Ia pun mengungkap rasa kagum karena banyaknya megaproyek infrastruktur strategis yang terealisasi dengan cepat di bawah kepemimpinan Gubernur asal Desa Sembiran itu.
Pada bagian lain, ia menghaturkan terima kasih atas perhatian Ketua TP PKK Ny. Putri Koster terhadap anggota Pepabri yang rata-rata sudah memasuki usia lanjut. Hal senada diutarakan Ketua DPC Pepabri Kabupaten Klungkung Wayan Mandra. Menurutnya, Gubernur Wayan Koster adalah sosok yang sangat gesit dalam berjuang ke pusat sehingga Bali mendapat aliran dana dalam mempercepat pembangunan yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat.
(Redaksi)
Komentar