oleh

Bupati Agas Andreas Terus Upayakan Seluruh Desa di Matim Teraliri Listrik

-Daerah-1,229 views

INBISNIS.ID, BORONG – Sebanyak 14 Desa di Kabupaten Manggarai Timur Timur (Matim) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan bisa menikmati aliran listrik pada tahun 2023 mendatang.

Sesuai surat Nomor: 0019/DIS.0101/20070000/2022 tanggal 10 Februari 2022 dari PLN-Unit Induk Wilayah (UIW) NTT-Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Flores Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang Laporan Progres Listrik Pedesaan di Kabupaten Manggarai Timur sampai dengan tahun 2021, yang ditujukan kepada Bupati Mangarai Timur.

Dalam surat tersebut disampaikan bahwa status kelistrikan di Kabupaten Manggarai Timur sampai dengan 2021 adalah sebagai berikut:
162 desa/kelurahan di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, akan dialiri listrik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 118 desa dialiri listrik PLN, sedangkan 44 desa bersumber dari listrik non-PLN. Dengan demikian, tersisa 14 dari total 176 desa di daerah itu yang belum dialiri listrik.

Rasio desa berlistrik (RDB) sebesar 92.05% (162 desa berlistrik) dan Rasio Elektrifikasi (RE) 73,03% (66.617 Kepala Keluarga sudah berlistrik dari jumlah total KK sebanyak 91.217 KK).

Selain kelurahan dan desa, juga akan dibangun dusun-dusun yang belum terlistriki, dimana rencana pembangunan listrik pedesaan di tahun 2022 sebanyak 24 Lokasi/desa dan saat ini sedang dikerjakan 15 lokasi desa, sisanya 9 lokasi/ desa sedang dalam proses lelang. Sebanyak 38 lokasi/desa lainnya akan dibangun pada tahun 2023.

Selain menyampaikan laporan perkembangan kelistrikan di Kabupaten Manggarai Timur, PLN UIW NTT dalam suratnya yang ditandatangani oleh Simi Eduard Lapebesi selaku Manager, juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapai dalam melistrik lokasi/keluruhan/desa di Kabupaten Manggarai Timur, diantaranya adalah masih sulitnya akses transportasi dan beberapa lokasi juga melewati kawasan hutan lindung/KSDA yang membutuhkan waktu untuk proses perijinan.

PLN UIW NTT,juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Matim atas bantuan dan dukungan sehingga pelaksanaan pembangunan listrik pedesaan pada tahun 2021 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Pihaknya juga berharap kerja sama ini akan terus berlangsung sampai terwujudnya 100% Ratio Elektrifikasi di Kabupaten Manggarai Timur.

Menanggapi hal ini, Bupati Manggarai Timur menyampaikan apreasi dan penghargaan kepada PLN UIW NTT-Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Flores atas kerjasama dan dukungan yang diberikan kepada Kabupaten Manggarai Timur sehingga bisa mencapai Rasio Desa Berlistrik (RDB) sebesar 92.05%.

“Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh PLN ini, maka impian kita bersama untuk Manggarai Timur terang pada tahun 2023 bukan sekedar impian,” tutur Bupati Agas.

Sudah 162 desa yang dialiri listrik sampai dengan akhir 2021 dan kita berharap sisanya akan selesai dikerjakan tahun 2023.

Bukan hanya desa/kelurahan, dusun-dusun juga akan dialiri listrik. Kita berharap kerjasama yang baik antara Pemda Matim dan PLN akan terus berjalan dan target 100% Ratio Elektrifikasi di Kabupaten Manggarai Timur akan segera terealisasi.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *