oleh

Bramdhika Ada, Romantika Plastik

-Daerah-539 views

INBISNIS.ID, DENPASAR– Kita akan selamanya berdampingan dengan plastik, selama kebutuhan industri kecil dan besar bahkan raksasa sekalipun masih menggunakan plastik sebagai media penyimpanan yang amat sangat praktis dan murah.

Hal ini disampaikan oleh Bramdhika Ada, mahasiswa Pasca Sarjana di Universitas Warmadewa asal Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah yang mendedikasikan dirinya untuk konsisten memperhatikan lingkungan terutama plastik saat di temui INBISNIS.ID di Basic Cafe Denpasar (11/03).

Merangkak dari Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam Citta Mandala Universitas Warmadewa, Bramdhika mulai jatuh cinta akan lingkungan yang bersih dan bebas pelastik hingga terjun mengikuti pelatihan pengolahan sampah berbasis sumber.

Dia mengatakan bahwa untuk mengatasi plastik yang mana menjadi musuh lingkungan seyogya nya di mulai dari diri sendiri, walaupun dalam perjalanan nya akan menemui titik tersulit namun niscaya menemukan jalannya.

“Dimulai dari rasa peduli terhadap lingkungan hingga membentuk diri mencintai lingkungan hingga berdedikasi untuk lingkungan maka alam akan menjawab cintamu”, Terang Bramdhika.

Dalam perjalanan hingga saat ini konsep yang terbentuk dalam dirinya adalah Mengurangi Penggunaan Sampah Pelastik jalan terbaik perangi sampah, jika suatu saat menemui keuntungan finansial dari itu maka hal itu merupakan sebuah bonus atas dedikasi yang diberikan alam.

Sejauh ini Bramdhika kemudian melirik Ecobricks yang merupakan salah satu cara yang efisien menurutnya dalam melihat tantangan plastik di masyarakat, hal ini menarik baginya karena Ecobricks sendiri tidak familiar di Bali dibandingkan di daratan Jawa bahkan dunia.

Ecobricks baginya adalah sebuah pengenalan pemanfaatan sampah plastik yang bertujuan merubah pola hidup dalam penggunaan pelastik yang mana pada prosesnya orang mengamankan plastik bersih dalam wadah botol pelastik sehingga botol botol yang telah di isi potongan plastik kemasan jika sudah terkumpul banyak dapat dibentuk berbagai macam kerajinan, Nantinya tujuan akhir dari acecorics itu sendiri adalah mengurangi jumlah pelastik rumah tangga dan lingkungan yang di amankan dalam botol.

“Saya harap pemuda pemudi Bali mau dan turut serta ngayah pada lingkungan yang niscaya memberikan timbal balik kebaikan alam terhadap kita”, tutup Bramdhika.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *