INBISNIS.ID, NAGEKEO – Persoalan hutang upah pekerja Pagar Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo ibarat makan buah simalakama. Arif B Sir, Kuasa Direktur CV Aliance Jaya, Kontraktor pelaksana pelaksana proyek pekerjaan Pagar Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membantah berhutang terhadap pekerja yang menggarap pekerjaan Pagar RSD Aeramo.
Arif B Sir melalui percakapan telepon, Jumat (11/03) malam, menjelaskan bahwa dirinya telah membayar upah pekerja sesuai dengan ketentuan, bahkan memberikan cash bon pada pekerja.
“Informasi itu tidak benar, masa pekerjaan belum selesai kita sudah bayar tukang, kewajiban kita hanya kasih cash Bon, dan kewajiban itulah sudah kita lakukan setiap dua minggu paling lambat 3 minggu” Jelas Arif.
Dirinya malah menuding hal tersebut diboncengi oleh kepentingan kelompok tertentu, untuk menjatuhkan dirinya dalam urusan pekerjaan Pagar RSD Aeramo.
“Saya sudah tau, itu ada kepentingan-kepentingan orang lain yang mau bermain didalam, saya anggap itu sudah biasa. Saya anggap itu permainan bodoh dan saya tidak mau tanggapi. Kita punya bukti ada, setiap uang yang mereka terima dari nilai kecil sampai besar ada kuitansi” bebernya.
Hal ini menjadi sangat berbeda dengan pengakuan pekerja yang menggarap Pagar RSD Aeramo. Para pemborong paket pekerjaan Pagar RSD Aeramo mengaku Arif B Sir menunggak pembayaran upah mereka sejak Januari 2022, dengan nominal per kelompok kerja diperkirakan mencapai 30 hingga 50 juta rupiah.
Mereka mengaku cash Bon yang di berikan Arif B Sir hanya sebatas uang makan. Bahkan ada pemborong yang rela menggadaikan sepeda motor hingga mencari pinjaman lain untuk membayar upah buruh.
Terhadap keluhan pemborong yang menggadaikan sepeda motor dan berhutang demi membayar upah buruh, Arif B Sir menyatakan bahwa hal itu merupakan resiko pemborong.
Informasi yang dihimpun INBISNIS.ID, total hutang Arif B Sir terhadap pelaksanaan paket pekerjaan Pagar RSD Aeramo mencapai 1 Miliar Lebih.
Sumber informasi media ini menyebutkan rincian Utang Arif B Sir dalam urusan pekerjaan Pagar RSD Aeramo yakni hutang terhadap inisial (F) diperkirakan mencapai 500 juta rupiah, hutang terhadap terhadap inisial (P) dan kawan-kawan diperkirakan mencapai 200 juta, utang terhadap pekerja diperkirakan mencapai 250 juta lebih.
Utang tersebut diluar biaya sewa Peralatan kerja (kendaraan, Molen dan viber), Gaji karyawan 6 orang, utang di warung makan, serta Gaji Asisten manajer.
(Redaksi)
Komentar