oleh

Upah Pekerja Mandek, Pagar RSD Aeramo Berpotensi Molor Lagi

-Daerah-1,224 views

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Proyek pembangunan Pagar Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi molor atau selesai tidak tepat waktu berdasarkan kalender kerja addendum ke 2 yang diberikan pemerintah daerah (Pemda) Nagekeo.

Addendum kedua pekerjaan proyek Pagar RSD Aeramo akan berakhir tanggal 18 Maret 2022, namun kondisi lapangan pekerjaan yang tersisa 20 persen tersebut tidak menunjukkan progres yang baik.

Data yang dihimpun INBISNIS.ID pada Jumat (11/3), mandeknya pekerjaan Pagar RSD Aeramo disebabkan lambatnya Pendorpingan material hingga upah buruh yang belum lunas dibayar.

Para pemborong yang menggarap pekerjaan Pagar RSD Aeramo, kepada INBISNIS.ID mengaku bahwa, hampir 3 bulan upah mereka tak kunjung dibayar lunas oleh kontraktor pelaksana dengan nilai total mencapai ratusan juta rupiah.

Mereka adalah, Natus Lato, Yulius Ndao, Remi Nuwa, Gisela Hariyan, Vitalis Tadi merupakan para pemborong yang tengah menggarap pekerjaan Pagar RSD Aeramo.

Ada diantara mereka yang terpaksa menggadaikan sepeda motor hingga mencari pinjaman uang meski dengan suku bunga tinggi untuk membayar upah buruh.

Kondisi tersebut meninggalkan keresahan bagi para pemborong, yang diperparah oleh kondisi kontraktor yang tidak pernah mengunjungi dan mencek pekerjaan tersebut dalam beberapa waktu belakangan ini.

“Mau hampir satu bulan, bos tidak datang, hanya saat Pagar rubuh itu hari, konsultan pengawas juga sama, akhir-akhir ini jarang datang, kami mau mengeluh di siapa?”, Ungkap sala satu pemborong kepada INBISNIS.ID.

Kekecewaan pemborong berakar ketika mereka mereka berupaya untuk berkomunikasi via telepon, pemilik proyek tidak meresponnya, bahkan hanya mengumbar janji akan mentransfernya melalui bendahara, namun tak pernah dilakukan hingga sekarang.

“Kami hanya minta uang kami dibayar, kasihan kami, kami ada anak istri. Pekerjaan kami sudah 80 persen, pembayaran baru sekitar 50 persen. Soal pekerjaan nanti kami bisa kasih selesaikan, intinya bayar dulu upah kami,” ujar pemborong lainnya.

Kini perihal masalah tersebut para pemborong dan pekerja yang menggarap pekerjaan Pagar RSD Aeramo tengah menyampaikan aspirasi mereka kepada Ketua Komisi III DPRD Nagekeo, yang juga menjabat sebagai ketua Fraksi Golkar, Antonius Moti untuk ditindaklanjuti.

Hingga berita ini diturunkan, Media INBISNIS.ID tengah berupaya untuk mengkonfirmasi, Arif B Sir, selaku kuasa direktur CV Aliance Jaya, Kontraktor pelaksana pekerjaan Pagar RSD Aeramo.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *