INBISNIS.ID, DENPASAR – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali, Made Ariandi menyatakan siap berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam rangka mengedukasi pelaku UMKM dalam mengenalkan regulasi dan kebijakan Pemerintah yang memihak pada UMKM.
Saat ditemui INBISNIS.ID di Kantor Kadin Bali, Kamis (10/3), Made Ariandi mengatakan bahwa pemahaman dalam mengurus perijinan UMKM masih sangat minim. Pengenalan berbasis teknologi yang gencar dilakukan pemerintah Provinsi saat ini belum dapat secara efisien menjangkau semua pelaku UMKM terutama didesa.
“Jadi pelaku UMKM yang di desa kalau bicara masalah USS, formulir, E-Catalog atau Pemahaman akses perijinan berbasis teknologi masih bingung, Nah dalam hal ini Kadin sebagai mitra pemerintah siap terjun langsung dalam memberikan pemahaman dan edukasi secara langsung”, Tegas Ariandi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Agus Maha Usadha Wakil Ketua Umum KADIN Bali yang merangkap Selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah Nawa Cita Pariwisata Indonesia (DPW-NCPI) bahwa perlu dilihat dari semua sisi, Pemerintah sudah melakukan yang terbaik dalam hal ini untuk mempermudah UMKM dalam menperoleh perijinan yang perlu dimanfaatkan pelaku usaha namun terkendala dalam pemahaman.
“Dalam usaha pasti butuh permodalan, nah hal ini sudah selesai lalu bagaimana dengan regulasinya,? UMKM dalam perijinan perlu disupport, kita dekat sekali dengan Perdagangan yang terus memotivasi dan Bea Cukai pun punya training training khusus untuk UMKM kita yah mesti dimanfaatkan, nah untuk menjangkau seluruh lapisan tidak bisa bekerja sendiri, Perlu pihak ke 3 dalam hal ini KADIN sudah menyatakan siap sebagai mitra pemerintah” jelas Agus.
Made Ariandi juga merasa kurang maksimalnya perhatian dari Dinas terkait dalam memberikan sosialisasi kepada pelaku UMKM yang belum terstruktur dengan baik dalam mempersiapkan diri UMKM secara administrasi untuk menghadapi permintaan yang tinggi dikemudian hari. Bangi nya peluang Bali saat ini saat memungkin kan secara ekonomi terus maju, akan tetapi dibutuhkan birokrat yang mau berpikir secara pola pikir pengusaha dan pelaku usaha, Jika terlambat dalam melihat peluang maka Bali akan tergilas roda ekonomi zaman.
“Kita harus terus maju, saat ini Bali memiliki peluang yang cukup untuk terus maju, jangan kita mundur, kalau mundur kita akan tergilas oleh roda ekonomi yang terus menerus berputar”, tekan Made Ariandi.
Bali pun kedepan di harap kan secara berkesinambungan membutuhkan pendukung aspek pariwisata dan turunannya secara mandiri yang berpatokan pada Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Kedepan Bali sangat butuh pendukung pariwisata dan aspek turunannya secara mandiri, contohnya kita gak perlu ambil sayur dari luar Bali, kita ambil sayur petani petani lokal yang tentunya dengan mengusung slogan saat ini nangun loka sat kerthi, dan harus green economy yah”, timpa Made Ariandi sembari sedikit tertawa.
Kedepannya Agus Maha menambahkan bahwa butuh penyelesaian dalam hal kemitraan antara pemerintah dan Kadin sehingga sebagai mitra pemerintah dapat terus membangun ekonomi Bali serta nasional.
(Redaksi)
Komentar