oleh

Cok Ace bersama Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi saat Membuka Rapat Kerja Tahun 2022

INBISNIS.ID, DENPASAR – Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang akrab di sapa Cok Ace selaku Wakil Gubernur Bali mengapresiasi jajaran Kementerian Perdagangan RI dalam memilih Bali sebagai tempat melaksanakan rapat kerja (Raker) tahun 2022.

Dalam sambutan Cok Ace di Bali Nusa Dua Convention Center (10/3) dengan mengusung tema “Transformasi Struktural Perdagangan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional”.

kegiatan ini memberi sumbangsih cukup signifikan dalam upaya pemulihan pemulihan perekonomian Bali yang telah terpuruk dalam kurun waktu dua tahun akibat Pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Cok Ace berterima kasih dan bersyukur karena banyak komponen yang peduli terhadap Bali. Terlebih, per tanggal 7 Maret 2022, pemerintah mulai menerapkan kebijakan bebas karantina dan Visa on Arrival (VoA) bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dari 23 negara yang masuk Bali. Menurutnya, kebijakan ini diikuti dengan mulai bergairahnya maskapai dengan rute penerbangan internasional membawa penumpang ke Bali.

“Tercatat 11 penerbangan internasional sudah masuk Bali. Tentu hal ini memompa semangat pelaku usaha kami di Bali,” ucapnya.

Disamping itu, Dia mengatakan Bali adalah daerah terparah terkena dampak Pandemi Covid-19. Selama dua tahun ekonomi mengalami kontraksi yaitu minus 9,31% di tahun 2020 dan 2,47 % di tahun 2021.

Dalam sambutannya itu juga Cok Ace Menginformasikan bahwa Gubernur Bali telah merancang konsep Ekonomi Kerthi Bali (EKB). Pada konsep EKB ini pariwisata di tempatkan pada posisi ke 6, yang mana posisi pertama diduduki oleh sektor pertanian dalam arti luas termasuk peternakan dan perkebunan, lalu diikuti oleh sektor kelautan/perikanan pada posisi 2, Industri dan Industri kecil menengah (IKM) serta koperasi ditempatkan pada posisi 3 dan 4, kemudian ekonomi kreatif mendapat urutan ke 5.

“Sebelumnya kita terlalu bergantung dari pariwisata, dimana 54% PDRB Bali bersumber dari itu. Ketikan pariwisata terpuruk kita juga ambruk”, Imbuh Guru Besar ISI serta Penglingsir Puri Agung Ubud ini.

Tak lupa Cok Ace berharap agar peserta Raker ini dapat meluangkan waktu untuk berwisata menikmati keindahan alam Pulau Dewata.

Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa rapat kerja ini memang diniatkan untuk membantu pemulihan Bali.

“Kami selalu senang kalau acaranya di Bali. Semoga apa yang kami laksanakan hari ini menjadi awal yang baik untuk Bali reborn,” ujarnya.

Terkait dengan sektor perdagangan, Mendag menyebut 2022 sebagai tahun yang sangat berat. Selain masih berkaitan dengan dampak pandemi, pecahnya perang Rusia-Ukraina juga sangat mempengaruhi sektor perdagangan. Kendati berat, ia mengajak jajarannya agar tetap optimis dan kompak.

“Tantangan lebih berat dan kompleks, tapi pasti bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Dalam sektor perdagangan, Mendag Lutfi ingin memperkuat posisi Indonesia sehingga bisa ‘mendikte’ dunia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sekjen Kemendag Suhanto dalam laporannya mengatakan ini merupakan bukti konkret dukungan Kemendag RI untuk percepatan pemulihan ekonomi Bali. Disebutkan olehnya, Raker selama 2 hari dari tanggal 10 hingga 11 Maret 2022 dilaksanakan dengan pola hybrib (daring dan luring) dengan total peserta sebanyak 400 orang dari pejabat eselon 1, eselon 2 dan staf ahli di lingkungan Kemendag. Selain itu, Raker juga diikuti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dari seluruh Indonesia. Pembukaan Raker ditandai penekanan tombol sirine oleh Mendag Lutfi didampingi Wagub Cok Ace dan sejumlah undangan.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *