INBISNIS.ID, DENPASAR – Dalam rangka mengatasi kelangkaan minyak goreng curah beberapa minggu terakhir di pasar, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak produsen dan lembaga terkait untuk menggelontorkan minyak goreng curah ke Bali.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah bersurat ke pabrik minyak goreng Musim Mas agar minyak goreng curah dapat digelontorkan ke Bali.
“Menurut informasi yang kami dapat, dari distributor disini (Musim Mas) bahwa 3 atau 4 hari lagi nyampai di Bali sebesar 2000 ton atau berarti 2 juta liter masuk ke Bali,” Terang I Wayan Jarta saat diwawancarai secara langsung di Kantor Disperindag Provinsi Bali, Selasa (8/03/2022).
Selain itu, Wayan Jarta, menyampaikan, bahwa pihaknya juga tengah melakukan komunikasi dengan pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya yang menangani bidang pendistribusian yakni Rajawali Indonesia dan Rajawali Nusindo untuk pengupayaan mencari sumber-sumber minyak yang dapat didistribusikan di Bali.
Berdasarkan informasi yang didapat Disperindag, diketahui bahwa, kemarin sudah minyak curah sudah didatangkan sebesar 30 ton untuk mengatasi permasalahan minyak goreng curah di Bali.
Menurut I Wayan Jarta, dengan adanya penggolontoran atau pendistribusian minyak goreng ke Bali ini dapat menjaga stabilitas harga minyak goreng.
“Sebagaimana hukum pasar, minyak goreng harus digelontorkan terus. Hal ini juga saya sudah sampaikan ke kementrian agar segera juga menggelorkan minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah,” Terang I Wayan Jarta.
Terakhir, ia pun berharap, agar masyarakat dapat mengontrol pembelian minyak goreng agar ketersedian di pasaran tetap stabil dan tidak mengalami kelangkaan. Selain itu, ia menambahkan agar masyarakat tidak panik. Hal ini karena dalam minggu-minggu kedepan, Pemerintah akan tetap melakukan kontrol.
(Redaksi)
Komentar