INBISNIS.ID, MAKASSAR – Ketersediaan stok daging sapi selalu berbanding lurus dengan kebutuhan konsumen. Sehingga dagangan ini akan membuat gaduh kalau mengalami kenaikan.
Ribut masalah harga daging sapi karena dinilai mengalami kenaikan diakui Daeng Nganro, penjual daging sapi di Pasar Pabaeng Baeng Jalan Alauddin Makassar.
“Hari ini untuk daging segar (lokal) Rp 120.000 kg. Apalagi pelanggan belum banyak akhir-akhir ini. Sudah jam 08.30 belum ada pembeli,” ujar Daeng Nganro saat ditemui INBISNIS.ID pada Rabu (9/3).
Meski daging import lebih murah, Rp100 ribu per kg, namun daging lokal lebih laris dibanding daging import, sebab pelanggan yakin label halal dan dinilai tidak keras.
“Kita lebih murah dibanding di Mall karena pembeli daging import lebih banyak beli di Mall,” ujar Daeng Nganro, pedagang asal Makassar.
Sedikit berbeda harga daging berprotein ini yang dijual Daeng Jafar yang menjadi langganan tetap RSIF, seharga Rp 125 per kg.
“Maklum kita antar ke pelanggan, jadi ada biaya transportnya,” tutur Daeng Jafar yang berdomisili di Sungguminasa 20 km dari kota Makassar.
Menurut informasi dari seorang pramuniaga pada salah satu Mall di kota Makassar beberapa waktu lalu, harga ini beda dengan daging import yang setara dengan Rp130 ribu per kg dan bisa dibeli per ons.
(Redaksi)
Komentar