INBISNIS.ID, ILAGA – Kepala Suku Umum Kabupaten Puncak Abelom Kogoya, kecam aksi bejat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah menewaskan putra asli puncak Beby Tabuni, Pasca kejadian 8 Korban penembakan KKB di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga.
Kepala Suku Umum Kabupaten Puncak nyatakan dengan sikap tegas bahwa tidak ada lagi tempat tinggal untuk Kelompok KKB tersebut, pernyataan tersebut disampaikan langsung Kepala Suku di depan umum seluruh masyarakat Ilaga setelah usainya pemakaman Jenazah Beby Tabuni.
Kepala Suku Umum Kabupaten Puncak Abelom Kogoya mengatakan, bahwa dirinya selaku pimpinan atas suku-suku di Kabupaten Puncak menolak kehadiran kelompok KKB untuk masuk kembali ke daerahnya.
“Saya tidak mau lagi mereka datang tembak-tembak tempat saya, kalau mereka berbuat lagi saya minta aparat keamanan langsung amankan mereka dan diproses,” jelasnya. Selasa (08/03).
Kepala Suku itu menambahkan kepada masyarakat semua bila kelompok itu datang, jangan diterima. Mereka itu sudah bukan bagian dari masyarakat sini, bukan saudara kita lagi.
“Kalau di anggap saudara tidak mungkin anak ini Beby Tabuni mereka bunuh, mereka cuma buat hancur kota ini, mereka bakar, mereka membunuh,” tegasnya.
Dapat dipastikan, Kelompok Kriminal Bersenjata ini sudah tidak akan lagi diterima kembali oleh masyarakat di Kabupaten Puncak, karena ulah yang dilakukan kepada Beby Tabuni membuat kebencian masyarakat terlihat dari kesedihan yang mendalam.
(Redaksi)
Komentar