oleh

Pasar Leuwayan Dipalang, Warga Kesulitan Beraktivitas

-Daerah-1,883 views

INBISNIS.ID, LEMBATA – Pasar rakyat yang terdapat di Desa Leuwayan, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT dipalang oleh tiga orang warga Desa Leuwayan, Thomas Laleng, Agustinus Tamal Boli Lera dan Dominikus Boli.

Hal ini memperlihatkan para pengunjung Pasar Leuwayan dengan raut wajah tidak biasa. Tampak ada kecemasan dan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas jual-beli pada Selasa (8/3).

Diketahui bahwa kejadian ini sedang di bawah pengawasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surya NTT Perwakilan Lembata.

Akibat selanjutnya, warga yang malakukan aktivitas di pasar Leuwayan pun mengalami hambatan. Mereka terpaksa berjualan di pinggir jalan raya. Aktivitas lalu lintas pun terhambat. Beberapa warga yang berjualan di pinggir jalan mengatakan, masalah di pasar tersebut sangat menghambat proses jual-beli. Karena itu, harapan mereka agar proses mediasi bisa cepat terlaksana oleh para pihak terkait agar kondisi di pasar Leuwayan bisa pulih kembali.

“Kami merasa tidak nyaman saja karena kita ini hidup di pasar. Jual di pinggir jalan ini tidak nyaman takut kecelakaan lagi bagamana ini. Kami juga sebelumnya tidak tahu kalau ada masalah di pasar ini. Jadi kaget saja ketika sampai di pasar pagi ini,” ungkap Wardi, salah seorang pedagang pakaian yang berjualan di pinggir jalan raya.

Hal yang sama ditegaskan oleh beberapa pengunjung pasar lainnya. Mereka mengatakan, sama sekali tidak tahu kalau ada masalah di pasar. Sementara para pengunjung yang berasal dari Desa Leuwayan menjelaskan bahwa Pemdes Leuwayan sudah memberi pengumuman agar pengunjung tetap beraktivitas sebagaimana biasa di pasar tersebut.

Kepala Desa Leuwayan, Emanuel Ledo, saat ditemui di lokasi pasar menegaskan akan segara menyelesaikan persoalan tersebut bersama pihak-pihak terkait. Selain itu, tampak hadir di pasar tim keamanan dari desa (Linmas), anggota Polsek Omesuri juga Koramil 1624-04 Lembata Timur.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *