INBISNIS.ID, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, menegaskan komitmen Kadin dalam mendukung program-program strategis pemerintah, mulai dari peningkatan perputaran ekonomi hingga transisi energi bersih.
Hal ini disampaikan Anindya atau Anin sapaan akrabnya usai rapat bersama Ketua Dewan Usaha Kadin Indonesia Chairul Tanjung dan Ketua Dewan Penasehat Kadin Indonesia Hashim S. Djojohadikusumo yang berlangsung secara hybrid di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan yang dilansir kadin.id, Rabu (22/10/2025).
“Intinya, semua ini mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perputaran ekonomi yang sudah terlihat dengan penambahan likuiditas,” ujar Anin.
Meski demikian, Anin menekankan perlunya penguatan pelaku usaha agar pertumbuhan ekonomi dapat lebih merata, termasuk di daerah.
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Indonesia dan Swiss Perkuat Kerja Sama Bilateral di Bidang Investasi dan Hilirisasi
- Dialog Yudisial Indonesia–Australia, Perkuat Kerja Sama Hukum Lingkungan
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- Indonesia Menjadi Hotspot Investasi Australia, Ini Faktor Utamanya!
Menurut Anin, Kadin menyoroti sejumlah agenda penting dalam rapat tersebut, antara lain perdagangan luar negeri, peningkatan investasi asing, hingga pengawalan berbagai program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga pembangunan rumah murah.
Selain itu, kehadiran anggota Dewan Penasihat sekaligus Menteri/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya juga memperkaya diskusi, khususnya dalam pengembangan industri kreatif yang melibatkan generasi muda.
“Bagaimana mendongkrak ini semua supaya bisa menggerakkan juga Gen Z, terutama dengan ide-ide kreatif beliau (Teuku Riefky Harsya),” jelas Anin.
Terkait rencana pemerintah mencapai swasembada energi, Kadin menyambut baik langkah tersebut. Menurut Anin, upaya peningkatan produksi migas (lifting) dan elektrifikasi merupakan bagian dari solusi yang dibahas.
Anin menambahkan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 100 juta watt yang menjadi target Presiden Prabowo juga menjadi perhatian Kadin.
“Tadi dibicarakan juga yang Waste to Energy (WTE), dimana kita ingin ini benar-benar bisa mengurangi sampah, meningkatkan energi, dan ini semua tentunya fokus kepada pemain-pemain lokal bisa dilibatkan,” ujarnya.
“Kalau untuk tenaga energi baru dan terbarukan, kita sambut baik karena teknologi sudah memungkinkan, dan Indonesia memang surganya untuk energi baru dan terbarukan,” tutup Anin.
Sumber :kadin.id
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.
Komentar