INBISNIS.ID, SYDNEY – IIPC Sydney bertemu dengan perwakilan SOHO Global Health dan Bionyeri di Sydney pada 13 Oktober 2025 untuk membahas perkembangan proyek mereka di Indonesia dalam bidang inovasi kesehatan menggunakan produk alami Indonesia, Kratom.
Bionyeri, yang bermarkas di Sydney, adalah perusahaan berbasis riset dan pengembangan (R&D) yang berfokus pada pengembangan terapi inovatif untuk kanker dan pengelolaan nyeri melalui produk berbasis Kratom alami, sistem pengiriman obat yang ditingkatkan, dan penemuan obat yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).
Diketahui, SOHO Global Health dan Bionyeri berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta institusi pendidikan seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meneliti potensi kratom. BRIN sendiri telah melakukan riset terkait kandungan aktif mitragynine pada kratom yang berpotensi menghasilkan efek analgesik dan psikotropik.
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Indonesia dan Swiss Perkuat Kerja Sama Bilateral di Bidang Investasi dan Hilirisasi
- Dialog Yudisial Indonesia–Australia, Perkuat Kerja Sama Hukum Lingkungan
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- Indonesia Menjadi Hotspot Investasi Australia, Ini Faktor Utamanya!
Mengenai Bionyeri yang dikembangkan SOHO Global Health adalah merupakan produk pereda nyeri alami berbasis tumbuhan. Penelitian yang melibatkan IPB di Australia menunjukkan langkah kolaboratif dalam pengembangan produk herbal modern dari Indonesia.
Berbagai laporan menyebutkan bahwa kratom memiliki potensi ekonomi yang besar bagi para petani dan masyarakat Indonesia. Potensi ini didukung oleh tingginya permintaan ekspor, terutama ke Amerika Serikat.
BACA JUGA :
- Bali Catat Kenaikan Okupansi, Investor Asing Semakin Dominan
- Buka Bisnis di Bali, Investor Asing Dituntut Taat Pajak
- WNA Diberi Hak Pakai, Pengawasan Tetap di Pemerintah Daerah
- INBISNIS, One Stop Investment Solution
- AFR Asia Summit 2025, Memperkuat Hubungan Australia–Asia
Sementara Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan regulasi yang mengatur tata niaga dan ekspor kratom. Aturan tersebut dibuat untuk menanggapi perdebatan mengenai legalitas kratom dan memastikan pemanfaatan yang aman. Kementerian Perdagangan mengizinkan ekspor kratom, tetapi penjualan di dalam negeri masih dibatasi.
Di sisi lain, perdebatan mengenai status hukum dan keamanan kratom masih berlanjut. Beberapa pihak, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), mengkategorikan kratom sebagai New Psychoactive Substance (NPS) dan merekomendasikan untuk dimasukkan dalam narkotika golongan I. Namun, riset lanjutan masih dilakukan oleh BRIN untuk memastikan efek negatif dan batas aman konsumsi kratom.
Pertemuan antara IIPC Sydney, SOHO Global Health, dan Bionyeri menunjukkan komitmen Indonesia dalam memanfaatkan potensi kratom untuk inovasi kesehatan, meskipun tantangan regulasi dan keamanan masih menjadi perhatian utama.
Selain itu, pertemuan ini juga menandai langkah maju dalam mendorong inovasi di industri kesehatan dan kolaborasi internasional antara Indonesia dan Australia dalam pengembangan produk yang aman dan bermanfaat.
Sumber :IIPC Sydney
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.
Komentar