INBISNIS.ID, CAPE TOWN – Afrika Selatan menyelenggarakan G20 Agriculture Ministerial Meeting 2025 di Somerset West, Cape Town, Afrika Selatan, pada tanggal 18-19 September 2025.
Duta Besar RI untuk Afrika Selatan, Saud Purwanto Krisnawan bertindak sebagai Ketua Delegasi mewakili Menteri Pertanian RI dalam pertemuan dengan tema kepresidenan G20 “Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan” ini.
Pembahasan berfokus pada penguatan ketahanan pangan dan ketahanan menghadapi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim, gangguan rantai pasokan, dan volatilitas pasar, terutama yang berfokus pada hal-hal sebagai berikut:
Pendekatan Berbasis Data: Memanfaatkan data dan teknologi untuk mengatasi masalah ketahanan pangan.
Investasi Inklusif dan Akses Pasar: Mendorong investasi inklusif di sektor pertanian dan meningkatkan akses pasar, terutama bagi petani kecil, pemuda, dan perempuan.
Inovasi dan Transfer Teknologi: Mendorong inovasi dan transfer teknologi pertanian untuk meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan.
Ketahanan Iklim: Membangun ketahanan iklim untuk produksi pertanian yang berkelanjutan.
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Inovasi Australia Bersinar di Pameran Mining Indonesia 2025
- Indonesia Kantongi Komitmen Investasi 23,8 Miliar Dolar AS di Expo 2025 Osaka
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- BIC Mendorong Perluasan Investasi Potensial di Bali
Pertemuan ditutup dengan pengesahan Deklarasi Menteri Kelompok Kerja Keamanan Pangan G20 yang menekankan antara lain :
Dukungan untuk Negara Berkembang: Delegasi menekankan perlunya meningkatkan dukungan finansial, teknologi, dan pasar bagi negara-negara berkembang untuk membantu mereka mengatasi risiko dan tantangan di sektor pertanian mereka.
Komitmen terhadap Perdagangan Bebas: Komitmen telah dibuat untuk menjaga pasar pangan global tetap terbuka dan dapat diprediksi, dengan menghindari penggunaan larangan ekspor dan pembatasan perdagangan.
Dukungan bagi Produsen Skala Kecil: Pembahasan menyoroti pentingnya mendukung investasi dan inovasi bagi petani kecil, pemuda, dan perempuan untuk mentransformasi sistem pertanian dan pangan.
Selain menteri pertanian dari negara-negara anggota G20, pertemuan tersebut juga melibatkan partisipasi dari negara-negara undangan dan perwakilan dari organisasi internasional utama, termasuk: Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), Kelompok Penasihat untuk Penelitian Pertanian Internasional (CGIAR), Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (IFAD).
Sumber :kemlu.go.id
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.
Komentar