oleh

Turis Australia Mengganggap Bali sebagai ‘Tanah Airnya’ yang Kedua, Ini Alasannya

INBISNIS.ID, BALI – Kuta dalam  sejarahnya hampir selalu didominasi oleh warga Negara Australia. Jadi tidak heran, timbul anggapan kemudian bahwa Bali ‘Tanah Air’ kedua bagi turis dari negeri Kangguru.

Kawasan seperti Kuta, Legian, dan jalan-jalan di sekitarnya seperti Jalan Melasti, Jalan Benasari dan Jalan Padma, sering disebut sebagai “kampung turis Australia” di Bali karena banyaknya wisatawan Australia yang berlibur di sana dan anggap nyaman.

Kawasan ini populer di kalangan turis Australia karena banyaknya pilihan penginapan terjangkau, tempat makan, dan akses mudah ke pantai serta tempat hiburan lainnya.


BACA JUGA :


Berikut kami rangkum dari beberapa sumber mengapa kawasan Kuta dan Legian sangat populer di kalangan turis Australia terutama pada musim liburan:

Pusat Keramaian:
Legian, khususnya Jalan Padma dan Jalan Melasti, adalah pusat keramaian dengan banyak restoran, toko, dan tempat hiburan yang dikunjungi wisatawan. 

Aksesibilitas:
Kawasan ini dekat dengan Kuta dan Legian, sehingga mudah untuk berjalan kaki ke berbagai tempat menarik. 

Penginapan Terjangkau:
Terdapat banyak pilihan penginapan seperti losmen dan bungalow dengan harga yang relatif terjangkau, menjadikannya pilihan populer bagi turis Australia. 

Suasana yang Nyaman:
Banyak turis Australia menganggap Legian sebagai “rumah kedua” mereka, menunjukkan tingkat kenyamanan dan daya tarik yang tinggi bagi pengunjung dari Australia.


BACA JUGA :


Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, WNA Australia masih menjadi peringkat pertama jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi di Pulau Bali dengan terdapat 344.639 orang.

China menjadi negara kedua dengan kedatangan WNA terbanyak yakni 136.210 orang, dan India dengan 120.887 orang.

Jumlah kunjungan tersebut meningkat 0,5 persen jika dibandingkan triwulan pertama tahun 2024 yakni terdapat pelayanan kepada 5.182.838 penumpang dengan 33.265 pergerakan pesawat.

Menurut, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, peningkatan penumpang akan semakin memotivasi manajemen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa.

“Peningkatan tersebut merupakan bukti bahwa Pulau Bali masih diminati oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara sebagai destinasi unggulan. Kami pastikan pelayanan di bandara selalu prima demi menunjang pertumbuhan sektor pariwisata di Bali,” katanya, Kamis (1/5/2025).

Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.

Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *