oleh

Tujuh Tren Properti 2025 yang Jadi Primadona Baru

-Properti-26 views

INBISNIS.ID, JAKARTA – Tren properti 2025 menggambarkan perubahan bagaimana hunian tak lagi sekedar tempat tinggal, melainkan bagian dari gaya hidup dan nilai masa depan.

Sejak pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020, perilaku konsumen dalam memilih hunian mengalami pergeseran besar dan terus beradaptasi.

“Harga yang lebih terjangkau serta kualitas lingkungan yang lebih nyaman menjadi alasan utama konsumen melirik hunian di pinggiran kota,” ujar Indra F Wibowo, salah satu agen properti di kawasan Tangerang yang dilansir propertiterkini.com, Selasa (13/5/2025).

Baca juga :Tanah Terlantar Bisa Diambil Alih Negara, Baca Aturannya

Dari yang semula mengutamakan kedekatan dengan pusat kota dan tempat kerja, kini masyarakat lebih mengedepankan kualitas hidup, kenyamanan, serta keberlanjutan lingkungan.

Tren ini mulai terlihat sejak 2021 ketika masyarakat mulai bekerja dari rumah, mengurangi aktivitas di pusat kota, dan menyadari pentingnya ruang pribadi yang lebih luas serta lingkungan yang sehat.

“Saya sudah setahun ini tinggal di Bekasi, lebih nyaman karena setiap hari naik KRL Commuter Line langsung ke Sudirman,” ungkap Cornel yang tengah mencicil salah satu perumahan di Cibitung.

Tren ini terus berlanjut hingga tahun 2024, didorong oleh transformasi gaya hidup, perkembangan teknologi digital, dan pembangunan infrastruktur yang kian merata.

Baca juga :Kepala Biro Humas ATR/BPN: Sertifikat Elektronik Bukan Sekedar Inovasi

Kini di tahun 2025, preferensi hunian telah mengalami pergeseran mendalam, membentuk lanskap baru industri properti.

Adriadi Dimastanto, Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) kepada PropertiTerkini.com menuturkan, indikator utama sebuah kawasan dapat disebut berkelanjutan adalah ketika lingkungan, sosial, dan ekonomi bisa berjalan seimbang.

“Pembangunan harus mengurangi emisi karbon, memberi ruang hidup sehat dan aman, serta memberikan kesempatan ekonomi kepada warganya. Kalau hanya satu sisi saja, itu belum berkelanjutan,” terangnya.

Berikut tren properti 2025 yang perlu diperhatikan oleh konsumen, pelaku usaha, dan investor, karena akan sangat mempengaruhi arah perkembangan sektor real estat di masa depan:

  1. Pinggiran Kota, Magnet Baru Para Pencari Hunian dalam Tren Properti 2025
    Melonjaknya harga properti di pusat kota mendorong masyarakat kelas menengah hingga atas untuk mencari hunian yang lebih terjangkau dan nyaman.
  2. Infrastruktur Jadi Pendorong Perluasan Hunian
    Masifnya pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, KRL Commuter Line, MRT, LRT, dan kereta cepat menjadi katalis utama perubahan lanskap hunian.
  3. Kerja Jarak Jauh Buka Peluang Mobilitas Hunian
    Model kerja hybrid dan work from home membuat lokasi tempat tinggal lebih fleksibel. Banyak profesional kini memilih tinggal lebih jauh dari kantor demi mendapatkan kenyamanan dan ruang lebih luas.
  4. Kawasan Suburban Kini Semakin Modern dan Lengkap
    Meski berada di pinggiran Ibukota Jakarta, kawasan hunian tersebut telah berkembang dengan konsep kota modern, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas kota.
    Termasuk juga fitur-fitur smart home, kawasan ramah lingkungan, hingga komunitas berbasis gaya hidup.
  1. Hunian Berkelanjutan: Dari Tren Menjadi Kebutuhan
    Selain lokasi, konsep hunian berkelanjutan kini menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan konsumen.
    Kesadaran lingkungan yang meningkat, terutama pasca pandemi, mendorong permintaan terhadap properti ramah lingkungan.
  1. Potensi Investasi di Properti Suburban & Hijau
    Dengan nilai jual yang kompetitif dan perkembangan kawasan yang cepat, investasi properti di wilayah suburban dan berkonsep berkelanjutan semakin dilirik investor.
    Tak hanya memberikan kenyamanan hunian, kawasan ini juga menawarkan return on investment (ROI) yang tinggi, baik dalam jangka menengah maupun panjang.
  1. Teknologi Memudahkan Akses dan Transaksi
    Digitalisasi di sektor properti kini menjadi katalis utama dalam mengubah cara orang mencari, membeli, dan berinvestasi properti.
    Dengan teknologi sebagai penggerak utama, proses pembelian hunian yang dulu rumit dan panjang kini menjadi lebih cepat, efisien dan terjangkau bagi generasi muda maupun investor profesional.

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.