INBISNIS.ID, RUTENG – Seorang pria berinisial HA (31), asal Kelurahan Mata Air Kecamatan Reok, Manggarai, NTT menjadi korban pengeroyokan. HA dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal di jalan Reo-Ruteng tepanya di Watu Alo, Kecamatan Wae Rii. Selasa (01/03/2022).
Saat dikonfirmasi, HA mengatakan aksi pengeroyokan itu terjadi pada pukul 19.30 WITA. Dia menyebut ada sekitar 7 orang yang mengeroyoknya.
Kejadian itu bermula ketika HA hendak pulang dari Ruteng menuju Reo, setibanya di Watu Alo, sepeda motor miliknya dihadang dan tendang oleh sekelompok orang yang dikenal.
Akibat dari peristiwa itu, HA mengalami luka pada bagian kaki karena jatuh dari sepeda motor miliknya.
Sebelumnya korban sempat melihat ada sekelompok orang sedang duduk di pinggir jalan, yang mana korban sendiri tidak mengetahui lokasi atau kampung tersebut.
“Pada saat itu Saya pulang dari kegiatan Dinas PMD Ruteng, sewaktu pulang melintasi di jalan itu saya sempat melihat sekelompok orang yang tak dikenal sedang asyik duduk mangkal di pinggir jalan, saya juga kurang tau nama kampung itu, seingat saya sebelah atas Watu Alo saya melihat mereka,” pungkasnya.
HA mengungkapkan, ketika dirinya melewati lokasi mangkal, ternyata HA sudah diikuti para pelaku.
Masih kata HA, sampai di TKP para pelaku langsung menyergapnya dan mengeroyoknya.
“Tiba-tiba sepeda motor milik mereka sudah berada di belakang motor saya. Setibanya di TKP, tepatnya di Watu Alo Mereka melakukan penghadangan dengan menendang kendaraan milik saya, sehingga saya terjatuh dan tersungkur, tandasnya,” ujar HA.
Tak puas, setelah korban terjatuh, pelaku pun masih nekat malanjutkan aksinya dengan menendang dan memukul korban di bagian kaki dan kepala dengan menggunakan kayu.
Tidak lama kemudian warga setempat datang membantu korban, melihat warga yang datang, pelaku kemudian melarikan diri.
Syuratman, S.H. pengacara LBH Manggarai Raya, juga turut berkomentar atas kejadian naas yang dialami HA.
“Saya selaku keluarga dari korban mengutuk keras tindakan yang dilakukan para pelaku terhadap korban, karena tindakan para pelaku bisa mengancam nyawa kakak saya, oleh karena itu saya minta kepada Polsek Reo, segera melanjutkan laporan kakak saya baik ke Polres Manggarai maupun Polsek Wae Ri’i.
Ia berharap kepada Penegak Hukum, dalam hal ini Kepolisian, untuk menindak tegas perbuatan para pelaku dengan memproses secara hukum, dan kemudian melakukan Patroli.
Dia menduga para pelaku suka mangkal atau duduk nongkrong di bahu jalan Reo-Ruteng sambil konsumsi minuman keras (Miras).
“Dan juga saya menghimbau kepada masyarakat Reok agar lebih berhati-hati ketika melintasi jalan Reo Ruteng pada malam hari, tutupnya.
Tidak terima dengan tindakan kriminal tersebut pada Rabu (02/03/2022), korban melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Reo.
Hinga berita ini diturunkan pihak Polsek Reo belum berhasil dikonfirmasi.
(Redaksi)
Komentar