INBISNIS.ID, BLITAR – Masyarakat yang tergabung dalam nama Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL) Blitar, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (1/3).
Masalah yang dilakukan oleh PT. Greenfield ini merupakan bagian masalah yang sedang berjalan dan suatu masalah yang paling disorot di wilayah Kabupaten Blitar.
Koordinator Aliansi Masayarakat Peduli Lingkungan Blitar, Kurnia Aldi, mengatakan bahwa PT. Greenfield telah melakukan pembuangan limbah pabrik secara sembarangan sehingga memberikan dampak negatif kepada ekosistem lingkungan lingkungan khususnya disektor pertanian.
“Blitar adalah salah satu kota atau kabupaten yang memiliki sektor pertanian besar, namun saat ini sedang mengalami keterpurukan, bayangkan jika petani ini tidak ada, kita mau makan apa?,” Jelas Aldi dalam unjuk rasa.
Aksi ini melakukan 4 poin tuntutan yang dilayangkan. Pertama, kawal hasil sidang paripurna DPRD Kabupaten Blitar dengan team pansus pro rakyat atau tidak perihal permasalahan AMDAL di Greenfield dan hasil kerja serta solusi-solusi dari pihak terkait. Kedua, menuntut agar tim pansus bekerja secara professional dan objektif terhadap permasalahan yang kompleks di Greenfield, dampak lingkungan dan social hidup masayrakat. Poin ketiga, menuntut DPRD Kabupaten Blitar untuk segera memberi rekomendasi ke Bupati untuk menutup Greenfield jika permasalahan Amdal dan social masyarakat belum ada solusi kongkrit dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan poin keempat menuntut Greenfield untuk bertanggungjawab atau ganti rugi atas kerusakan lingkungan dan dampak social di masyarakat.
“Hapus tuntas masalah limbah dan kawal permasalahan ini sampai selesai. Semoga suara kita bisa didengar oleh DPRD Kabupaten Blitar.” ucap Aldi yang juga merupakan Ketua Terpilih GMNI Blitar ini.
Dari pantauan INBISNIS.ID, aksi itu dilakukan ini berjalan dengan lancar, aman dan kondusif serta terlihat dari pengawalan ketat dari kepolisian.
(Redaksi)
Komentar