oleh

Persoalan Tanah Waduk Lambo, Kapolres Nagekeo : Semua Pasti Ada Solusi

-Daerah-1,782 views

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Polres Nagekeo menggelar pertemuan bersama masyarakat adat Suku Ebudai, Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (01/03/2022).

Pertemuan yang diselenggarakan di mako Polres Nagekeo tersebut, dipimipin oleh Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, bertujuan untuk merampungkan aspirasi dan mencari solusi terhadap dinamika persoalan tanah pembangunan Waduk Lambo.Tokoh adat Suku Ebudai, Markus Wolo, pada kesempatan tersebut meminta kepastian terkait simpang siur luas lahan pembangunan waduk Lambo. Selain itu, beliau juga meminta agar segenap ritus-ritus adat dan budaya, serta kubur leluhur Suku Ebudai diperhatikan dan tidak diabaikan dalam proses pembangunan Waduk Lambo.

Rahmanut, Tim Leader Supervisi pembangunan Waduk Lambo, mewakili Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyampaikan bahwa Berdasarkan peta Penunjukan Lokasi (Penlok) oleh Gubernur NTT, total lahan yang digunakan untuk pembangunan waduk Lambo adalah seluas 617,76 Hektar, sedangkan luas genangan sebanyak 491 Hektar.

“Jadi luas lahan seluruhnya adalah 617,76 Hektar, sedangkan luas genangan adalah 491 Hektar. Sisanya kebutuhan lainnya seperti jalan masuk,” jelasnya.

Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, meminta kepada masyarakat adat suku Ebudai untuk memastikan, menyepakati dan menyerap informasi yang benar perihal luas lahan yakni seluas 617,76 Hektar dan luas genangan 491 Hektar.

Soal urusan ritus-ritus adat dan budaya serta kubur leluhur akan diperjuangkan dan dicarikan solusi secara bijak, arif dan bijaksana.

“Selama kita membicarakannya, dengan hati yang terbuka, pikiran yang jernih dan niat yang tulus, semua pasti ada solusinya. Nanti kita pikirkan secara bersama, mau bangun tanggul atau pindah. Kalau pindah kita atur secara adat budaya yang baik, saya sangat menjunjung tinggi Budaya,” demikian tutur Kapolres Nagekeo.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *