INBISNIS.ID, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali Dr.Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati M.Si atau yang sering disapa Cok Ace mengatakan melihat kondisi dan perhatian Pemerintah Pusat terhadap Bali, Beliau meyakini 100% surat usulan Gubernur Bali di tujukan kepada Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai usulan perpanjangan kebijakan relaksasi kredit bagi debitur terdampak covid-19 yang semula akan berakhir pada tahun 2023 menjadi 2025 akan disetujui.
Meski surat usulan Gubernur Bali masih dalam tahap proses peninjauan, keyakinan Cok Ace akan disetujuinya surat usulan tersebut memiliki peluang yang sangat besar untuk disetujui, hal ini merupakan angin segar bagi para pengusaha Bali secara umum yang mana dia melihat pasti pengusaha Bali terutama yang bergerak di bidang pariwisata mengalami kesulitan untuk menyelesaikan kewajiban dalam hal kredit di tahun 2023 dan surat usulan itu hanya permintaan yang bersifat menunda.
Hal ini disampaikan Cok Ace saat wawancara singkat INBISNIS.ID di Gedung Ksirarnawa Art Centre, Senin (28/02).
“Ini masih dalam proses, kalau melihat kondisi di Bali dan perhatian pemerintah pusat kira kira 100% disetujui, mudah mudahan dalam waktu segera kita bisa dapatkan” jelasnya.
Menurut Cok Ace surat usulan ini ditanggapi positif pihak OJK, karena Bali pada dasarnya bergerak di bidang pariwisata yang pertumbuhan ekonominya masih terbawa situasi pandemi membutuhkan kebijakan parsial khusus dibandingkan Provinsi lain yang bergerak di industri manufaktur dan sebagainya.
Cok Ace berharap kepada pengusaha Bali, sejalan dengan kembalinya kondisi pariwisata walaupun belum dalam jumlah besar akan tetapi sudah membawa vibrasi yang cukup baik. Dia juga mengajak pengusaha agar mulai membuka diri untuk mempekerjakan karyawan yang dirumahkan dan mulai merawat investasi dan aset aset yang tertunda.
“Kita harapkan sejalan dengan mulai kembali pariwisata walaupun tidak dalam jumlah besar tapi sudah memberikan vibrasi yang cukup positive. Bersamaan dengan itu kita harapkan teman teman pengusaha mulai membuka diri kalau dulu ada karyawan kita yang dirumahkan mulailah mempekerjakan, kalau ada investasi kita yang tertunda atau aset aset kita yang selama ini tidak terawat mulailah kita merawat”, tutup Cok Ace.
(Redaksi)
Komentar