INBISNIS.ID, BALI – Cat merupakan salah satu bahan baku bangunan yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya digunakan sebagai pemberi warna pada bangunan namun cat juga digunakan untuk pelapis dinding yang cukup baik.
Sebagai bahan untuk finishing bangunan, cat dinding tidak hanya bisa memberikan keindahan saja namun juga dapat memberikan tampilan warna-warna yang menarik dengan gradasi yang beragam.
Umumnya, cat digunakan pada bagian dinding interior dan eksterior rumah. Namun, meski sama-sama digunakan pada dinding rumah, bukan berarti keduanya merupakan jenis cat yang sama.
Baca juga :Dijual Rumah Tinggal, Lokasi Strategis di Labuan Bajo
Dua jenis cat ini memiliki fungsi masing-masing. Yang sedikit menjadi pembeda terletak pada material pembuatannya dan lokasi di mana cat tersebut diaplikasikan.
Ingin tahu apa saja bedanya? Seperti yang dilansir momsmoney.id, Jumat (22/10/2021), berikut penjelasan mengenai perbedaan cat interior dan eksterior.
Cat Interior
Cat interior cenderung memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan dengan cat eksterior. Namun, cat interior terbuat dari bahan-bahan yang cenderung aman jika tidak sengaja terhirup manusia.
– Dapat menahan noda dan kotoran ringan.
Dinding interior rentan terkena kotoran akibat aktivitas penghuni rumah, jadi cat interior biasanya memiliki formula yang mudah dibersihkan dan dapat menahan kotoran ringan.
– Kandungan VOC yang rendah.
VOC adalah volatile organic chemicals, yaitu zat yang mengeluarkan gas yang berbahaya jika terhirup manusia. Karena digunakan di dalam ruangan, cat interior memiliki kandungan VOC yang rendah untuk meminimalisir risiko gangguan pernapasan akibat gas yang dikeluarkan oleh cat.
– Ketahanan yang rendah.
Berbeda dengan cat eksterior yang harus menahan cuaca dan panas, cat interior memiliki ketahanan yang lebih rendah karena tidak harus menghadapi hal-hal tersebut. Akibatnya, cat interior rentan retak dan mengelupas setelah beberapa waktu.
– Mudah memudar.
Hampir sama seperti poin di atas, warna pada cat interior rumah dapat memudar seiring waktu karena cahaya matahari. Jadi, cat interior tidak ideal jika digunakan pada eksterior rumah.
Baca juga :Kavling Pantai Pasir Putih, Ramaikan Geliat Bisnis Property di Labuan Bajo
Cat Eksterior
Berbeda dengan cat interior, cat eksterior cenderung memiliki ketahanan yang tinggi karena harus menahan berbagai “gangguan” dari luar rumah sambil mempertahankan estetika rumah.
– Ketahanan yang tinggi.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, cat eksterior harus menghadapi berbagai faktor dari luar rumah, seperti cuaca, suhu, dan benturan. Jadi, cat eksterior memiliki formula dan kandungan yang membuatnya sangat tahan terhadap segala jenis gangguan.
– Tidak mudah memudar.
Karena terpapar oleh sinar matahari secara rutin, cat eksterior memiliki ketahanan yang membuatnya tidak mudah memudar akibat sinar matahari. Penampilan rumah Anda pun tetap terlihat cantik.
– Cenderung mudah mengering.
Berbeda dengan cat interior yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik supaya cepat kering, cat eksterior cenderung mudah mengering karena terekspos udara terbuka di luar rumah, apalagi jika catnya berbahan dasar air.
– Kandungan VOC yang cenderung tinggi.
Kebanyakan cat eksterior rumah memiliki kandungan VOC yang cukup tinggi. Namun, karena digunakan di luar rumah, gas yang dihasilkan oleh cat eksterior akan terbawa oleh udara luar sehingga risiko gangguan pernapasan dapat berkurang.
Bagaimana, sekarang sudah paham kan perbedaan antara cat interior dan eksterior? Jangan salah pilih, ya!
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar