INBISNIS.ID, BALI – Lantai garasi merupakan elemen penting yang wajib diperhatikan saat membangun garasi. Selain konstruksi lantai, hal berikutnya yang tidak kalah penting adalah material penutup lantai.
Pemilihan keramik untuk garasi memang ditujukan supaya membuat suasana dan kondisi lebih nyaman untuk menyimpan kendaraan dan memiliki nilai artistic yang bagus. Saat ini banyak sekali model pilihan keramik untuk lantai garasi yang bisa Anda gunakan.
Baca juga : Kavling Pantai Surfing, Menjawab Tren Positif Bisnis Property
Ada beragam jenis material penutup lantai yang tersedia di pasaran baik itu dari corak batu alam atau model keramik tile yang lebih praktis. Masing-masing material memiliki tampilan serta keunggulan yang berbeda. Nah, untuk itu, anda jangan sampai salah memilih materialnya. Dilansir dari propertinews.id, berikut ini kami berikan pilihannya untuk anda.
1. Batu Alam
Batu alam banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan baik di dalam dan luar rumah. Selain itu, ternyata batu yang satu ini juga sangat lazim digunakan sebagai material dari lantai sebuah garasi. Jenis batu alam yang sering digunakan adalah batu andesit dan kali lempeng. Karena warnanya gelap, batu ini mampu menyamarkan noda-noda di area lantai. Jika anda memilih material yang satu ini, jangan lupa untuk rutin melapisinya dengan cairan coating agar tidak rentan diserang jamur dan lumut.
2. Semen Plesteran
Lantai semen plesteran merupakan jenis material yang paling sederhana dan murah.
Cara pengerjaannya sangat sederhana, hanya dengan memberi plesteran pada permukaan lantai kemudian sebagai finishing, diberi aksen garis dengan menggunakan alat khusus yang disebut trowel. Lantai garasi yang dibuat menggunakan semen plesteran pada umumnya diberikan kreasi tambahan seperti rumput atau parit-parit kecil. Motif lantai carport ini dibuat dengan motif kotak- kotak atau bergaris.
3. Koral Sikat
Cara pengerjaan bahan ini hampir sama dengan semen cetak. Bedanya, permukaan semen ditaburi batu koral sikat, kemudian pada saat setengah kering permukaan semen disikat dengan sikat kawat agar tekstur koral sikat lebih muncul. Material ini membutuhkan perawatan berkala untuk mencegah timbulnya jamur, terutama pada musim hujan.
Baca juga : Kavling Long Beach Sumba
4. Grass Block
Biasanya beton cetak yang ada di pasaran ada dua jenis, yang satu disebut dengan paving block dan yang lainnya disebut dengan grass block karena pada bagian tengahnya berongga dan bisa ditanamin dengan rumput sebagai salah satu solusi arsitektural untuk membuat bangunan yang ramah lingkungan. Sebab dengan adanya rumput pada bagian tengah, mampu berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air hujan untuk menjadi cadangan air tanah.
5. Keramik
Sangat favorit untuk mengaplikasikan keramik pada bagian lantai. Lantai garasi pun bisa untuk diberi material keramik, kok! Asalkan pemilihan keramiknya haruslah keramik dengan jenis permukaan yang kasar, agar permukaannya tidak licin jika terkena hujan dan malah bisa membahayakan sobat, pada saat ingin memarkir mobil di sana.
6. Lantai kayu
Rekomendasi lantai garasi selanjutnya yaitu dengan menggunakan kayu. Lantai kayu outdoor ini sangat bisa diandalkan, karena memiliki kualitas yang sangat tinggi karena terbuat dari kayu solid yang umumnya cukup kuat dan tahan lama.
Selain kualitasnya yang tinggi, decking parket solid juga memiliki tampilan yang khas karena tampilan tersebut berasal dari kayu yang digunakan. Umumnya tampilan kayu mampu menciptakan suasana yang alami dan asri begitu juga hal nya dengan decking kayu minimalis.
Nah itulah rekomendasi beberapa material yang bisa Anda gunakan sebagai bahan untuk lantai garasi. Semoga dari pilihan bahan di atas, terdapat beberapa bahan yang cocok dengan keinginan Anda, baik secara budget dan juga jenisnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar