INBISNIS.ID, LARANTUKA – Seorang pengendara Perahu fiber jenis Jolor, Daud Bernard Dopong, diterjang gelombang besar hingga terjungkal di perairan laut di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu, 26/02) kemarin.
Insiden tersebut berawal dari korban bersama delapan orang rekannya asyik konvoi dari Kupang menuju Maumere menggunakan Perahu fiber jenis Jolor.
Aksi konvoi yang mereka lakukan terbilang nekat lantaran melaut saat cuaca buruk. Beruntungnya, Dopong berhasil lolos dari kecelakaan maut walaupun kapalnya dikabarkan tenggelam.
Kepala Kapospol Tanjung Bunga, Silvester mengatakan, korban lolos berkat sebuah jerigen bahan bakar minyak hingga menghantarnya tiba di daratan Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga sekitar pukul 18.30 Wita.
“kami masih duduk bersama pak Camat. Tidakj lama bapa Desa Waibao datang informasikan bahwa ada kecelakaan laut,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (27/02) via sambungan telepon.
Silvester mengafirmasi saat korban diterjang badai, delapan rekannya terus melaju menuju Maumere. sejumlah aparat TNI-POLRI yang bertugas langsung mengamankan korban sebelum lanjut menuju Polres Flores Timur.
“Teman lain tidak tahu kalau dia celaka. Diantara rombongan, dia (korban) yang paling terakhir,” jelasnya.
Sementara Kasie Humas Polres Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi mengatakan, setelah diamankan, malam itu juga korban langsung dihantar Bhabinkamtibmas ke Mapolres Flores Timur.
“informasinya masih sekilas tapi korban selamat dari kecelakaan. Malam itu beliau langsung diantar ke Mapolres,” kata Anwar Sanusi.
Komentar