INBISNIS.ID, BALI – Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom mengatakan di Bali ada 17 orang pasien anak yang mengidap gagal ginjal akut.
Dari 17 orang tersebut Dua diantaranya berasal dari NTB. Dan data tersebut 11 orang sudah meninggal sementara 6 orang lainya sudah sembuh.
“Sampai saat ini masih 17 orang ya, 2 orang dari NTB ya, 11 orang meninggal dan 6 orang sudah sembuh,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan data yang diperoleh Dinkes provinsi Bali bahwa sebaran kasus di Bali berasal dari Bangli 1 orang, Klungkung 1 orang, Gianyar 1 orang, dan terbanyak kota Denpasar.
“Dari 17 orang pasien, dua orang dari NTB ya, terus dari Bangli 1 anak, Klungkung 1 anak, Gianyar 1 anak, dan Kota Denpasar terbanyak,” ungkapnya.
Anom menuturkan, melihat data tersebut pihaknya pun langsung melakukan survailance dari pintu ke pintu untuk melacak keberadaan penyakit gagal ginjal akut.
“Kita sudah melakukan gencatan survailance di setiap kabupaten/kota ya. Jadi, anak-anak yang minum obat apa saja itu kita lakukan,” tuturnya.
Selain itu, Dinkes provinsi Bali sudah mengeluarkan surat edaran ke wilaya kabupaten/kota, agar untuk sementara waktu jangan dulu resep obat-obat cair dalam bentuk sirub.
“Saya sudah buat buat surat himbau ke kabupaten/kota di Bali agar untuk sementara waktu jangan dulu meresepkan obat-obat cair dalam bentuk sirup, Apotek juga kita himbau,” ungkapnya.
Ia pun berharap semoga dengan kewaspadaan ini dapat mengurangi kasus yang ada di Bali, paling tidak kasusnya tetap mentok di 17 pasien.
“Mudah-mudahan dengan ini kita nggak ada kasus lagi, mudah-mudahan mentok di 17,” tutupnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar