INBISNIS.ID, LEMBATA – Kasus penyebaran virus ganas Covid-19 di Kabupaten Lembata, NTT, belum berakhir. Informasi valid terbaru, beberapa sekolah di kota Lewoleba terpaksa menghentikan kegiatan belajar-mengajar tatap muka untuk sementara waktu karena ada siswa yang terkonfirmasi Covid-19.
Informasi ini mendorong publik Lembata untuk memberikan masukan kepada Pemda setempat agar menghentikan kegiatan akbar eksplorasi budaya Lembata yang kini masih sedang berlangsung.
Tak hanya itu, dari pihak legislatif pun memberikan harapan yang sama kepada Pemda Lembata agar kegiatan ini ditunda hingga situasi lebih kondusif.
Menanggapi desakan tersebut, Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Sabtu (26/2/22) menegaskan, kegiatan ekplorasi budaya Lembata masih tetap berjalan. Ia mengatakan, hal urgen yang mesti diperhatikan yakni peningkatan Prokes Covid-19, mulai dari vaksin 1, 2 dan 3, juga arahan pemakaian masker mesti diperketat.
“Masalahnya bukan pada eksplorasi budaya Lembata sare dame. Masalahnya ada pada peningkatan penyebaran Covid-19. Upaya yang dilakukan adalah peningkatan Prokes Covid-19 mulai dari vaksin 1, 2, 3 dan pengetatan pemakaian masker serta pengetatan mobilisasi penduduk dari luar pada setiap pintu masuk ke Lembata baik laut maupun udara,” tegasnya.
(Redaksi)
Senang bisa dapat info tentang Lembata.
Semoga suatu saat bisa berkunjung kesana.