INBISNIS.ID, SUMENEP – Polres Sumenep, Madura Jawa Timur dan sejumlah kelompok suporter sepak bola termasuk Aremania Sumenep, menggelar Doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan Malang. Do’a bersama berlangsung di lapangan tenis Polres Sumenep, dihadiri oleh Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H dan Jajaran Pejabat Utama, serta para suporter terlihat khusyuk mengikuti rangkaian Do’a bersama. Senin (03/10) Malam.
Pantauan wartawan media ini di lokasi, Do’a bersama diawali dengan pembacaan Surat Yasin, dilanjutkan dengan Tahlil bersama, kemudian pembacaan Do’a oleh Kapolres Sumenep.
Acara doa kali ini diakhiri dengan tabur bunga yang diawali oleh Kapolres Sumenep lalu diikuti oleh puluhan suporter, sambil menyalakan lilin.
“Doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan dan duka cita kami yang sedalam-dalamnya kepada para korban tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.
Kapolres Edo berharap, para korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Dia juga berharap, ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali. “Harapan kami kepada para suporter agar lebih tertib dalam berkegiatan, dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 dalam lanjutan Liga 1, Sabtu, 1 Oktober 2022, malam.
Insiden mematikan dalam dunia sepak bola itu berawal saat sejumlah penonton turun ke lapangan, dan mempersalahkan Polisi dengan gas air mata, yang disebut membuat sesak dan menimbulkan kepanikan serta keterpojokan massa di beberapa titik, itu reaksi banyak pihak. FIFA melarang hal tersebut dalam point 19B peraturannya kata mereka, mengapa Polri melakukannya…? Ramai-ramai mempersalahkan Polisi, dan setelah data dipaparkan, barulah mereda dan mulai berpikir objektif. Akibat kejadian tersebut, setidaknya 125 orang meninggal dunia. Dua diantaranya anggota Polri.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar