INBISNIS.ID, BALI – SMK PGRI 3 Denpasar menggelar ujian kenaikan tingkat Sanggar Tari Kembang Adnyana angkatan pertama 2022/2023 dengan diisi lomba tari yang diikuti oleh siswa TK dan SD.
Ujian kenaikan tingkat Sanggar Tari Kembang Adnyana yang diselenggarakan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas kalau SMK PGRI 3 Denpasar kini sudah memiliki wadah dalam menyalurkan bakat seni, khususnya seni tari.
“Karena melalui wadah ini kedepannya SMK PGRI 3 Denpasar tidak hanya dikenal pada Jurusan Pariwisata dan Tata Boga saja, namun juga dikenal memiliki wadah kesenian yang salah satunya Sanggar Tari Kembang Adnyana ini,” kata Drs. I Nengah Madiadnyana, MM, Minggu (7/8/22).
Lanjutnya, Sanggar Tari yang baru dirintis ini sepenuhnya dibuka secara umum, dan bagi orang tua yang menginginkan siswa didiknya ingin belajar menari bisa mendaftar.
“Karena Sanggar Tari ini diperuntukan untuk umum, dan diprioritaskan untuk kalangan generasi muda,” terangnya.
Sembari menyampaikan mengucapan terima kasih atas kesuksesan yang diraih oleh SMK 3 PGRI Denpasar yang mampu memberikan wadah kepada generasi muda dalam bentuk Sanggar Tari ini.
Sekaligus nantinya bisa ikut juga dalam melestarikan seni budaya lewat seni tari. Dan juga tidak terlepas dari rasa syukur, sebab bisa mengajak generasi muda untuk bisa terus menyalurkan bakat seni tarinya.
“Semoga keberadaan Sanggar Tari Kembang Adnyana ini bisa terus memberikan nilai positif sebagai bagian dari pelestarian seni budaya,” imbuhnya.
Sementara itu Kabid Bidang Kesenian Kota Denpasar yang diwakili oleh Ketut Suandita menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh SMK 3 PGRI Denpasar yakni bisa memberikan wadah kepada generasi muda dalam menyalurkan bakat menari.
“Semoga keberadaan Sanggar Tari Kembang Adnyana ini kedepanya bisa terus dilestarikan, dan terus bisa mengajak generasi muda untuk tetap menekuni bakat menari, dan bisa mengajak generasi muda untuk terus melestarikan seni budaya,” tambahhya.
Selain itu Perbekel Sumerta Klod, I Gusti Ketut Anom Suardana juga mengapresiasi terhadap sekolah SMK 3 PGRI Denpasar, karena sudah mendorong anak-anak untuk tidak hanya belajar dibidang pariwisata namun lebih dari itu bisa belajar seni tari.
“Saya selaku Perbekel Sumerta Kelod sangat berterima kasih kepada SMK PGRI 3 Denpasar karena sudah membuka ruang Seni untuk anak-anak, diharapkan ini bisa berguna untuk generasi muda di kota Denpasar,” tambahnya.
Ia menuturkan cikal bakal seni dan budaya itu adalah untuk menumbuhkan suatu karakter menuju Bali maju dan tentram.
“Jelas cikal bakal Seni dan budaya itu untuk menumbuhkan karakter anak-anak tentang kedisiplinan dan santun apalagi dididik sejak dini seperti ini,” tutupnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar