oleh

Merayakan Idul Adha 1443 H, Masjid Jamie Nurul Islam Siapkan Hewan Kurban

INBISNIS.ID, DEPOK – Hari Raya Idul Adha 1443 H  tahun ini akan selalu menjadi momen yang ditunggu tunggu umat muslim sedunia dimana umat Muslim yang mampu akan berkorban hewan seperti sapi, kambing maupun unta bagi warga Arab Saudi. Dan untuk umat muslim yang tidak mampu akan menerima bingkisan daging korban untuk dapat dinikmati bersama keluarga.

Masjid Jamie Nurul Islam  merupakan Masjid yang telah dibangun Hj. Jubaedah bersama almarhum suami Purnama Budiman telah melaksanakan Kurban dengan menyembelih 4 ekor Sapi dan 4 ekor kambing dan salah satu sapi merupakan kiriman dari POLDA METRO JAYA. masjid berlokasi di jalan Bekasi  Barat III RT. 10/02 Kelurahan Rawa Bunga Kec.Jatinegara Jakarta Timur, Minggu (11/07).

Saat di konfirmasi awak media Inbisnis.id berada di kediamannya Hj. Jubaedah sedang bersantai menyantap secangkir kopi. kemudian menceritakan tentang kisah Masjid Jamie Nurul Islam dengan mengatakan,

“Waktu itu tahun 1994 sepulang saya dari Haji pertama, saya mengatakan ke bapak bagaimana kalau kita bangun Masjid. Selaku bendahara mushola pada waktu itu bapak minta izin kepada pengurus dan warga untuk membangun masjid. Setelah mendapatkan izin akhirnya dibangunlah masjid yang selesai mencapai waktu satu tahun lebih.  Dengan tukang yang berasal dari medan adalah seorang chines muslim. Bersyukurnya ia memberikan harga hanya setengah persen nya saja,” Hj. Jubaedah mulai bercerita di beranda rumahnya, Minggu (11/07).

Istimewa

Alhamdulillah Masjid Jamie Nurul Islam Merayakan Idul Adha 1443 H tahun ini telah menyembelih Hewan Kurban 4 sapi dan 4 kambing, dan salah satu sapi merupakan kiriman dari Polda Metro Jaya. Semoga membawa keberkahan untuk umat muslim para pemulung dan warga sekitar masjid  di wilayah Jatinegara ini. Kemudian di lantai 2 bangunan Masjid kami dirikan Yayasan Al Jubaedah adalah untuk Sekolah Taman Kanak Kanak (TK). Dahulunya bernama Yayasan Nurul Islam namun setelah 5 tahun berjalan di limpahkanlah kepengurusannya ke Bapak dan diganti nama menjadi Yayasan Al Jubaedah pada tahun 2000,” lanjut Hj. Jubaedah bercerita.

Yayasan Al Jubaedah sekolah Taman Kanak Kanak sendiri sudah terdaftar di Departemen Pendidikan.  Saat ini kurang lebih ada 30 anak didik TK yang sekolah di Yayasan Al Jubaedah, mereka ada sebagian yang mampu bayar Dn sebagian ada yang tidak. Untuk gaji pengajar Taman Kanak Kanak dahulu kami berikan secara full namun semenjak tahun 2019 dikarenakan usaha kami mengalami penurunan Gaji Para Pendidik kami berikan setengah persen dan Alhamdulillah mereka bisa menerima dan mengerti dengan lapang dada. Untuk itu kami ucapkan rasa bangga dan ribuan terimakasih semoga menjadi keberkahan untuk kita semua,” tutup Pengusaha Lapak Kardus Bekas ini.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *