oleh

Hadiri Pelantikan MD KAHMI dan FORHATI Sumenep, Ini Kata Menko PMK Muhadjir Effendy

INBISNIS.ID, SUMENEP – Dalam rangka menghadiri acara silaturahmi dan pelantikan Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Kabupaten Sumenep periode 2022 – 2027, pada Sabtu siang (2/7) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr Muhadjir Effendy, M.A.P., dimana acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jawa Timur.

Menko PMK Prof. Dr Muhadjir Effendy, M.A.P dalam sambutannya menekankan terkait independensi. KAHMI punya modal itu, karena sejak dini KAHMI itu dididik jadi organisasi Independen, kita punya watak inklusif, watak identitas, dan kita juga bisa berada di semua spektrum. Sabtu (2/7)

“Independensi yang menjadikan kita utuh (tidak sepotong – sepotong). Ini menurut saya modal KAHMI yang dijadikan landasan, menjadikan KAHMI untuk membangun manusia Indonesia,” jelas Muhadjir Effendy Menko PMK.

Lanjut kata Muhadjir Effendy, yang perlu digarisbawahi, tugas KAHMI yang pertama adalah membesarkan HMI, jangan membesarkan dirinya sendiri. Saya lebih bangga, mendirikan kantor HMI dari pada Kantor KAHMI.

“Saya khawatir, teman – teman KAHMI ini tidak update mengakses kaitannya dengan regulasi kebijakan. Maka kalau bisa, usahakanlah sisihkan waktunya 80% untuk berbicara (sekalipun di group whatsapp) bagaimana pemberdayaan, bagaimana akses ekonomi, dan bukan hanya bicara Politik. Tetapi bagaimana mengakses pada regulasi yang berkembang keterkaitan dengan kebijakan pangan, dan kebijakan yang lainnya,” imbuhnya.

Selain itu Muhadjir Effendy mengingatkan bahwa, dulu di HMI sudah terbiasa diajar kompetisi, diajar konflik, jadi kalau ada Kahmi konflik jangan kaget, itu sudah biasa, karena dulu juga waktu HMI biasa konflik.

“Namun sebagai komitmen dasar, bahwa kita lahir dari sebuah organisasi independen, yang lebih mengutamakan kepentingan Nasional, lebih inklusif, dan bisa berada di semua spektrum, serta bisa merangkul semua kekuatan yang ada, karena itulah ciri – ciri HMI. Seperti halnya kelompok cipayung dulu inisiatornya HMI kan, yang selalu pandangannya bisa mengakomodasi semua kekuatan. Dan kita sudah dilatih seni untuk merangkul banyak orang.

“Saya optimis melihat pengurus yang dilantik ini, wajahnya masih ceria semua dan masih muda – muda. Soal disinggung Akis tadi, untuk itu saya sangat terbuka kok, iya..sangat terbuka. Kan yang penting berkahnya,” ucap Muhadjir Effendy disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin di Pendopo Agung Keraton Sumenep, serta dilanjutkan dengan penjelasan – penjelasannya lainnya, terkait dengan kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Akis Jasuki, S.IP, M.Hub Int., Koordinator Presidium atau Ketua Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Kabupaten Sumenep periode 2022 – 2023 dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur alhamdulillah dalam suasana yang bergembira, hadirin berkenan hadir dalam acara silaturahmi dan pelantikan pengurus MD KAHMI dan FORHATI Kabupaten Sumenep periode 2022 – 2027, dimana dilaksanakan di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

“Kami juga bersyukur, karena KAHMI Kabupaten Sumenep berkomitmen, menjadi bagian elemen penting dalam pembangunan di Kabupaten Sumenep. Sehingga, momentum pelantikan ini, menjadikan media silaturahmi, sehingga MD KAHMI dan alumni HMI secara terbuka, berpikir bersama untuk kemajuan Kabupaten Sumenep yang kita cintai ini,” ujar Akis Jasuli Koordinator Presidium MD KAHMI Sumenep.

Lanjut Akis Jasuli menyampaikan, dalam kerangka kita kedepan, MD KAHMI Sumenep akan menjadi lembaga, yang mana tentunya memiliki keinginan dan cita – cita untuk kemajuan kita bersama, dalam berkhidmat kepada masyarakat Kabupaten Sumenep.

“KAHMI Sumenep, dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, maka dengan komitmen perjuangan bersama (KAHMI dan HMI) yang mana sangat erat keterkaitannya. Oleh karena itu, Saya menyatakan siap untuk melanjutkan amanah dan perjuangan itu. Namun dengan catatan kita butuh kerjasama dan didukung oleh semua pihak, termasuk ayahanda bapak Menko PMK (Prof. Dr Muhadjir Effendy, M.A.P).

Menurut Akis Jasuli, dalam hal ini kami berpikir bahwa, sebagai elemen yang strategis untuk melakukan pengabdian KAHMI kedepan, dalam artian tidak berdiri sendiri dalam menjalankan amanah ini, namun kita siap menjadi organ yang responsif dalam menyikapi persoalan, kita siap menjadi organ yang adaptif dengan pembaharuan. Tentu saja, untuk mewujudkan itu, kita perlu sinergitas antara elemen, perlu melakukan kolaboratif dan komunikatif dengan seluruh lapisan masyarakat, agar tujuan bersama kita, ada konektivitas antara cita – cita dengan hasil pengabdian kita.

“KAHMI, jajaran presidium dan pengurus MD KAHMI, tentunya butuh dukungan moril, bahwa pengabdian ini harus kita selesaikan, sehingga menghasilkan apa yang kita cita – citakan bersama, dengan harapan ada sinergitas dengan Pemerintah Daerah dan koordinasi yang sebaik baiknya, apa yang ingin kita wujudkan bersama, dan itu yang akan menjadi capaian KAHMI kedepannya,” tandas Akis Jasuli yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi NHS (NasDem, Hanura, PKS) DPRD Kabupaten Sumenep.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *