oleh

Asosisai Pariwisata Dituntut Terlibat Langsung Dalam Menentukan Arah Kebijakan Pariwisata Bali Kedepan

-Daerah, Wisata-442 views

INBISNIS.ID, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang sering dikenal Cok Ace, menyampaikan bahwa peran penting asosiasi-asosiasi kepariwisataan untuk terlibat langsung dalam menentukan arah kebijakan pariwisata Bali kedepan, karena lebih mengetahui keinginan para wisatawan, sehingga pemerintah pun bisa menyiapkan segala sesuatu yang di butuhkan. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) X Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali di gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar, pada kamis (24/02).

“Apakah asian market yang kita kembangkan, apa eropa, kita juga bisa tahu apa yang dibutuhkan, apa para wisatawan ingin melihat budaya, alam atau atraksi buatan. Tentunya ini akan menjadi catatan bagi pemerintah dalam menyusun program kerja”, ungkap Cok Ace yang memiliki basic pengelola asosiasi kepariwisataan dan pelaku usaha sektor pariwisata.

Pada sambutannya juga Cok Ace menegaskan, pemerintah pusat dan daerah tidak tinggal diam dalam menghadapi dinamika permasalahan terkait dampak pandemi terhadap sektor pariwisata. Pada kesempatan yang sama Cok Ace ini menyampaikan apresiasi atas keberhasilan HPI Bali menggelar Musda dengan sukses ditengah Pandemi Covid-19 yang melanda bangsa.

“Pemerintah tidak ragu-ragu merubah kebijakan menghadapi dinamika yang begitu pesat sekali seperti sekarang ini, kembali Gubernur Bali Bapak I Wayan Koster bersama saya sedang memperjuangkan bebas karantina dan Visa On Arrival, ini sedang kami bicarakan bersama pemerintah pusat bersama stake holder terkait”, tambahnya sembari menyatakan ada keputusan-keputusan yang tidak bisa ditentukan secara sepihak, karena melibatkan kewenangan lintas sektoral baik kementrian maupun lembaga.

Imam Widodo selaku Ketua Umum DPP HPI, ia juga mengakui banyak perubahan yang terjadi sebagai dampak terjadinya pandemi yang mana tidak hanya bagi pelaku usaha pariwisata namun juga dari pola perilaku para wisatawan sehingga perlu beradaptasi.

“Marilah kita bersatu, menyamakan persepsi, bersinergi dengan pemerintah, bersatu untuk maju, bergandengan tangan, merapatkan barisan, Bangkit, tangguh, kemandirian, saling support, ini yang kita butuhkan”, ujarnya.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *