INBISNIS.ID, SIKKA – Warga masyarakat Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, yang saat ini membutuhkan pelayanan kesehatan selama 24 jam, tak perlu harus khawatir lagi. Sebab layanan kesehatan dengan berbagai dokter spesialis dan apotek yang lengkap, kini bisa didapatkan melalui Laboratorium Klinik Flores Medika.
Kehadiran Laboratorium Klinik yang beralamat di Jalan Wairklau, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kota Maumere, Kabupaten Sikka ini, diawali dengan kegiatan Misa Syukur dan dilanjutkan dengan prosesi peresmian, yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pater Thomas Tue, SVD, didampingi oleh Manajer Laboratorium Klinik Flores Medika, dr. Ekarini Katarina Nabu, Sp.PK., serta dr. Thedius Watu, Sp.M., dan Drs. Sabinus Nabu, ayahanda dari dr. Ekarini Katarina Nabu.
Dalam sambutannya, Manajer Laboratorium Klinik Flores Media, dr. Ekarini Katarina Nabu, Sp.PK., menuturkan, Klinik Flores Medika didirikan dengan semangat kemanusiaan. Selain klinik, ada juga laboratorium dan apotek, yang akan beroperasi selama 24 jam.
“Maka dari itu, klinik ini beroperasi selama 24 jam full, termasuk laboratorium dan apoteknya. Ini merupakan wujud pelayanan kami terhadap masyarakat di Kabupaten Sikka,” ujar dr. Titin Nabu, sapaan akrabnya, Kamis (23/6/2022)
Menurut dr. Titin, klinik yang memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam ini pun, akan menempatkan Dokter Umum selama 24 jam. Kemudian ada juga Dokter Gigi, pelayanan Dokter Ahli/Spesialis seperti, Layanan Psikologi, Konsultasi Gizi, Layanan Fisioterapi, Medical Check Up, Layanan Home Visit, Home Service Laboratorium (pengambilan darah rutin langsung di rumah) dan Home Service Apotek.
“Pelayanan spesifik kami adalah buka 24 jam, laboratorium nya juga bisa Home Service, kemudian Dokter Umum juga direncanakan untuk Home Service. Keunggulannya ada pada laboratoriumnya, karena basic saya di Patologi Klinik jadi pemeriksaannya lumayan lengkap. Sementara apoteknya juga menarik karena memiliki ketersediaan susu dan pampers yang lengkap, sebab warga biasanya agak susah untuk membelinya di malam hari jikalau membutuhkan,” terangnya.
Lebih lanjut dr. Titin menambahkan, upaya untuk membangun sebuah laboratorium klinik ini, berawal dari obrolan santai dirinya bersama rekan-rekannya selama mengenyam pendidikan Dokter Spesialis di Bali, dimana mereka mempunyai impian untuk membangun sebuah klinik/usaha bersama. Dari obrolan itulah, mereka akhirnya kembali ke Nian Tana (Kabupaten Sikka) dan mulai berusaha untuk membangun sebuah laboratorium klinik secara bersama, usai menyelesaikan pendidikan tersebut.
“Waktu itu kami baru pulang sekolah, belum ada apa-apanya, sehingga ayah saya (Drs. Sabinus Nabu) memberikan support buat kami. Jadi tokoh utama dibalik klinik ini adalah ayah saya sendiri. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga buat ayah dan kepada semua orang yang telah memberikan dukungan bagi kami, sehingga klinik ini bisa berdiri,” bebernya.
Tak hanya sampai disitu, sejumlah rekan sejawatnya juga ikut bergabung di klinik itu, seperti Dokter Spesialis Mata, Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Neuro, sedangkan yang lainnya adalah Dokter Umum. Kemudian klinik ini juga memiliki sekitar 30 karyawan, yang terdiri dari 9 orang analis, 9 apoteker, 5 perawat, ditambah dengan cleaning service serta security.
Dengan berdirinya klinik ini, dr. Titin pun berharap agar dapat memberikan berkontribusi untuk membantu dan meringankan beban masyarakat Kabupaten Sikka, terutama dalam hal pelayanan kesehatan. Dirinya juga berjanji akan berusaha semaksimal mungkin bersama sejumlah dokter dan tenaga medis lainnya, untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan.
“Harapannya dengan berdirinya klinik ini, tentunya masyarakat Kabupaten Sikka akan turut merasakan sebuah pelayanan kesehatan yang baik. Tapi kami sadar bahwa kami baru mulai, sehingga kami membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama senior dan rekan-rekan sejawat. Semoga dengan adanya usaha ini, bisa membawah berkah bagi banyak orang dan juga bisa menolong masyarakat Kabupaten Sikka pada umumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD TC. Hillers Maumere, dr. Clara Yosefina Francis, MPH mengungkapkan, kehadiran klinik Flores Medika harus bisa memberikan sebuah kontribusi yang besar bagi masyarakat Kabupaten Sikka dalam bidang kesehatan, terutama untuk menolong banyak orang. Sebab menurutnya, saat ini Kabupaten Sikka memiliki banyak laboratorium klinik.
“Kalau dihitung-hitung, klinik yang ada di Pulau Flores ini, di Kabupaten Sikka paling banyak. Tetapi itu tidak masalah karena ini adalah suatu tanda bahwa kita ingin berkembang. Yang terpenting itu kita harus mampu bersaing yang sehat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
“Untuk itu, jangan pikirkan soal bisnis, tetapi pelayanan kesehatan yang harus diutamakan. Kalau soal rezeki itu, Tuhan yang atur. Jadi yang paling penting adalah pelayanan yang harus kita kedepankan,” tegasnya.
Tak lupa, dr. Clara pun menyampaikan proficiat dan selamat atas dibukanya Laboratorium Klinik Flores Medika itu, sembari berharap agar kehadiran klinik tersebut dapat membantu dan memberikan jawaban atas keluhan masyarakat Kabupaten Sikka, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar