INBISNIS.ID, BALI – Berkaitan dengan soal narasi baru tentang pariwisata Bali, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa meminta kepada Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) agar kedepanya lebih aktif bernarasi.
Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, narasi baru terkait sustainable tourism perlu dilakukan karena sekarang semuanya bicara tentang hal tersebut.
“Industri pariwisata Bali harus bicara, dan narasi baru berkaitan dengan sustainable tourism and fayerman. Karena sekarang itu dikaitkan dengan hal tersebut,” ujar Rizki Handayani Mustafa di sela-sela acara Opening Ceremony Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) di The Westin Nusa Dua Resort, Nusa Dua, Badung, Bali pada, Rabu (16/6/2022).
Ia mengungkapkan, sekarang ada tour operator yang datang ke Bali menjual kegiatan untuk menanam pohon.
“Ada yang datang dengan tujuan yang kaitan dengan sustainable atau komuniti partisipasi,” tuturnya.
Juga narasi wellness tourism, sekarang wellness tourism sangat berkembang begitu. Jadi, yang tadi disebut kualitas tourism bukan soal banyaknya uang, yang satu orang harus bayar 5 ribu per malam bukan, tetapi soal berapa lama ia tinggal dan berapa besar kontribusi untuk Bali.
Ia berharap agar mulai sekarang GIPI lebih aktif untuk membuat narasi yang kemudian dikomunikasikan ke luar negeri.
“Saya pikir harus aktif sekarang mohon maaf GIPI Bali promotions Tourism Board untuk membuat narasi-narasi untuk di komunikasi ke luar negeri,” tutupnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar