INBISNIS.ID, DENPASAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, terjun meninjau langsung penanganan tumpukan sampah pasca hari raya besar keagamaan di beberapa TPS di wilayah kota Denpasar, yakni TPS Jalan Tukad Citarum dan TPS Gunung Karang.
Kegiatan mengoptimalkan penanganan tumpukan sampah ini dalam rangka mewujudkan lingkungan yang aman, bersih dan nyaman bagi masyarakat kota Denpasar.
Disela peninjauan, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, menekankan agar seluruh jajaran DLHK bekerja optimal guna mengatasi penumpukan sampah pasca hari besar keagamaan ini. Pihaknya berharap, penanganan ini dapat tuntas secepat mungkin. Sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Ia pun meminta agar DLHK lebih intens berkoordinasi dengan Desa atau Kelurahan yang mempunyai TPS3R agar memaksimalkan pengolahan sampah berbasis sumber serta melakukan pemilahan sampah.
“Sesuai arahan Bapak Walikota, saya minta segera tertangani penumpukan sampah ini, dan kami juga sudah intruksikan agar semua TPS dipantau, diantisipasi dan dioptimalkan pengangkutanya secara berkala, sehingga sampah tidak meluber dan menumpuk,” kata Alit Wiradana.
Sementara itu, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa didampingi Kabid Kebersihan Wayan Adi Wiguna, mengatakan, saat ini petugas dari DLHK Kota Denpasar sedang melaksanakan penanganan. Sehingga seluruh sampah yang ada di lokasi TPSS Eks Pasar Loak, Jalan Gunung Agung dapat ditangani.
“Saat ini kita terus bekerja, penanganan dilaksanakan secara bertahap, semoga bisa segera tertangani,” jelasnya.
Gustra sapaan akrab IB. Putra Wibawa menjelaskan, adapun sampah rumah tangga dan sisa upakara masih mendominasi. Sehingga saat ini pihaknya menerjunkan Alat Berat serta Armada Truk pengangkut guna mempercepat penanganan.
“Saat ini Pemkot Denpasar sedang menggenjot pembangunan TPS3R di Desa/Kelurahan dan 3 TPST untuk menangani masalah sampah di Kota Denpasar,” katanya.
Diketahui, volume sampah di kota Denpasar mencapai 800 ton per hari yang didominasi oleh sampah rumah tangga dan ada juga sampah sisa upakara.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar