oleh

DPRD Kota Ternate Mendukung Penuh, Wakil Ketua: Sejalan dengan City Branding Kota Rempah

INBISNIS.ID, TERNATE – Tak bisa kita pungkiri bahwa interaksi Pulau Ternate dan Tidore dengan dunia internasional telah dimulai berabad-abad lalu hingga perdagangan rempah menjadi bagian Negara Kesatuan RI ini berwujud di mata dunia.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Dra. Heni Sutan Muda, SH. Saat dihubungi di sela-sela rapat paripurna, Selasa (14/6).

Menurut Heni, secara pribadi dan kelembagaan DPRD Kota Ternate mendukung secara penuh jika Kota Ternate diusulkan sebagai salah satu warisan dunia dalam hal jalur rempah. Karena hal ini sejalan dengan City Branding kita sebagai Kota Rempah

“Saya sangat mendukung Jalur rempah yang menjadi jalinan perdagangan terbesar dunia menciptakan simpul-simpul kerja sama dan menjadikan Indonesia menjadi wilayah strategis dalam perdagangan dunia. Maka terkait dengan hal ini, Ternate dan Kota Tidore kepulauan merupakan dua dari 100 titik tapak tilas Jalur Rempah Nusantara rencananya bakal diusulkan ke UNESCO sebagai salah satu warisan dunia harus diberikan apresiasi yang positif,” ujarnya.

Menurut Kader Partai Demokrat ini, Pemkot Kota Ternate sekarang ini sudah mendorong Ternate sebagai Kota Rempah. Apalagi atas kedatangan KRI Dewaruci dengan membawa Laskar Rempah dari 34 duta Provinsi di Indonesia Atas dasar itu, Pemkot Ternate berkepentingan untuk menginformasikan hingga diketahui dunia internasional terkait City Branding sebagai Kota Rempah.

“Semoga ini menjadi titik balik buat kita semua dengan harapan ada nilai tambah bagi masyarakat Kota Ternate melalui peristiwa muhibah budaya jalur rempah, sekaligus napak tilas perjalanan jalur rempah di Kota Ternate,” harapnya.

Untuk diketahui bahwa sebanyak 100 titik napak tilas Jalur Rempah Nusantara rencananya bakal diusulkan ke UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.

Dari 100 titik napak tilas tersebar ke sejumlah wilayah di Indonesia yang bakal diusulkan Kemendikbud Ristek pada Tahun 2024 nanti, dua diantaranya ada di Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Hal ini disampaikan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid saat menyambut rombongan peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah yang tiba dengan KRI Dewaruci, di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Selasa (14/6).

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *