oleh

Mendagri Tito Karnavian Siapkan Pasal Pengakuan Budaya, Seni dan Tradisi Bali di UU Provinsi Bali   

-Daerah-372 views

INBISNIS.ID, BALI – Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo yang diwakilkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Bapak Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian mengajak seluruh stakeholder di Pulau Bali untuk menjaga seni, budaya, adat Bali dengan baik. Karena Seni Budaya Bali adalah aset bangsa Indonesia.

Ajakan tersebut disampaikannya langsung dihadapan Gubernur Bali, Wayan Koster, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA, Ratu Sri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pamayun, Konsul Jenderal Negara Sahabat, Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Bali, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati, Wali Kota dan Bupati se-Bali, Seniman, Budayawan, serta Masyarakat Bali dalam acara Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 Tahun 2022 di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Centre, Denpasar, Minggu (12/06/2022).

Dalam sambutannya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian memberikan apresiasi atas terselenggaranya pagelaran sendratari dalam rangkaian acara PKB yang mampu mengobati kerinduan untuk menyaksikan keindahan pementasan seni budaya Bali, yang hampir selama 2 tahun vakum terkendala mewabahnya pandemi Covid-19.

“Kami memberikan dukungan terhadap pemulihan perekonomian dan pariwisata Bali yang salah satunya ditandai dengan dibukanya kegiatan – kegiatan atau pagelaran kolosal yang melibatkan banyak orang secara masal, layaknya pawai Pembukaan PKB dan pagelaran sendratari yang sedang berlangsung di Ardha Candra,” ujar mantan Kapolri ini.

Lebih lanjut Mendagri Tito Karnavian menyatakan kekagumannya akan keunikan dan keindahan beragam seni budaya Bali mulai busana adat, gamelan, tarian dan sebagainya yang menjadi basis majunya sektor pariwisata seperti saat ini.

“Banyak daerah di Indonesia atau negara memiliki keindahan alam yang tak kalah dengan Bali, ada juga negara lain yang memiliki gunung yang indah, pantai yang bagus, memiliki akomodasi pariwisata yang lebih lengkap. Tapi satu yang mereka tidak memiliki seperti Bali yakni Budaya. Di Bali, Budayanya sudah menyatu dengan kehidupan keseharian masyarakat Bali, bahkan Bali membina, mengembangkan budayanya sejak usia dini, sehingga ini yang menjadi daya tarik,” cetus Mendagri yang disambut tepuk tangan penonton.

Untuk itu Tito Karnavian berpesan agar seluruh stakeholder dan masyarakat Bali menjaga seni, budaya, adat Bali dengan baik.

“Seni Budaya Bali adalah aset bangsa Indonesia, oleh karena itu mari jaga bersama – sama dengan baik. Kemudian jaga image pariwisata Bali dengan menyamakan mindsetnya semua, baik dari swasta dan instansi pemerintah, ASN, TNI, POLRI dengan memberlakukan wisatawan layaknya raja, baik wisman maupun wisdom. Jangan sampai wisdom jadi second class. Jaga keamanan dan kenyamanan mereka, privasi mereka, jangan sampai mereka merasa terganggu. Kalau mereka merasa kurang nyaman, terlihat masalah sepele, kalau viral itu maka akan berdampak besar dan merugikan untuk Bali. Jadi mereka harus dilayani dengan baik, tapi mereka juga harus tunduk terhadap rule of law negara kita,” tambahnya.

Untuk menjaga kelestarian kearifan lokal Bali, Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo yang diwakili Mendagri menyatakan negara patut hadir ditengah – tengah terpaan arus globalisasi yang bisa menggerus budaya lokal. Sehingga di hadapan ribuan penonton PKB, Mendagri mengangkat topik Bali sebagai Ibu Kota-nya Pariwisata, dimana pariwisata benar – benar tumbuh dan berkembang hanya di Bali. Kemudian untuk Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan akan menjadi Ibu Kota politik, dan Jakarta tetap sebagai Ibu Kota perekonomian.

“Untuk itu, saat ini di DPR RI sedang dilakukan pembahasan terkait UU Provinsi Bali dan dalam UU Provinsi Bali tersebut, Kami (Kementerian Dalam Negeri, red) sudah menyiapkan pasal yang memperjuangkan pengakuan budaya, seni dan tradisi Bali, sehingga seni, budaya dan tradisi Bali tidak tergerus oleh arus modernisasi, serta kebijakan Pemerintah Pusat akan bisa berpihak di dalam menggurus seni, budaya dan tradisi Bali agar tetap lestari keberadaannya. Ini penting mengingat Undang-Undang yang lama itu masih Bali-Nusra (Bali, NTB dan NTT),” ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, PKB ke 44 Tahun 2022 yang mengambil tema Danu Kerthi : Huluning Amreta yang bermakna Memuliakan Air Sumber Kehidupan, menurut Tito Karnavian sudah sangat relevan dengan kondisi saat ini, dimana air menjadi kebutuhan utama manusia, dan bilamana tidak dimuliakan, akan menjadi sumber kehancuran seperti bisa menjadi sumber banjir, ataupun sebaliknya kekeringan.

Sementara itu Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa Antusiasme seniman, budayawan, pelaku IKM, dan seluruh masyarakat Bali dalam berpartisipasi pada Pesta Kesenian Bali tahun ini, ternyata sangat tinggi; sebanyak 200-an komunitas seni tampil dengan melibatkan lebih dari 16 ribu seniman selama satu bulan penyelenggaraan Pesta Kesenian ini, sampai penutupan pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022.

Selain seniman Bali, juga berpartisipasi kelompok seni dari berbagai daerah, seperti: Papua, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sumatera Utara.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh seniman, budayawan, dan pelaku Industri Kecil Menengah, serta semua pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-44 tahun 2022 ini. Saya mengajak semua pihak agar secara bersama-sama menyelenggarakan Pesta Kesenian Bali ini dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga berjalan dengan lancar dan sukses. Kesuksesan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ini, akan menjadi pembuktian kepada dunia internasional, bahwa Bali telah siap mendukung penyelenggaraan pertemuan Kepala Negara Presidensi G20, agar berlangsung dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses.” tambahnya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *