INBISNIS.ID, DENPASAR – Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, mengapresiasi sistem masyarakat Bali berbasis banjar yang telah berperan penting dalam pelaksanaan vaksinasi sehingga Bali menjadi daerah dengan persentase vaksinasi tercepat.
Hal ini disampaikan dalam sambutan ketika membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44, bertempat di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (12/06/2022).
Menurut Tito Karnavian, pelaksanaan vaksinasi di Bali menjadi salah satu yang tercepat di Indonesia. Hal ini lantaran Bali memiliki sistem banjar yang membantu dengan cepat pelaksanaan vaksinasi.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa, melalui sistem banjar ini, vaksinasi tahap 1 dan 2 berjalan dengan cepat di Bali. Sehingga berdasarkan hasil survei Serologi mengatakan, bahwa tingkat antibodi masyarakat Bali mencapai 90 persen.
“Kalau ada kasus. Ada, tapi relative terkendali, oleh karena itu harus tetap waspada. Untuk itu saya mengapresiasi Bapak Gubernur karena disiplin protokol masih tetap dilaksanakan terutama pemakaian masker di tempat-tempat rawan,” ungkap Tito Karnavian
Tito Karnavian juga menambahkan, terkait pelaksanaan vaksinasi Booster yang menjadi target pemerintah pusat. Dirinya mengungkapkan bahwa sejauh ini Bali menjadi daerah dengan persentase vaksin Booster tertinggi.
“Ini mudah-mudahan bisa membuat semua aktivitas menjadi kembali sebelum pandemi dan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2022 merupakan monument penting untuk kembalinya ekonomi dan pariwisata Bali,” terang Tito Karnavian
Melalui capaian-capaian ini, Tito Karnavian pun sering menjadikan Bali dengan sistem banjarnya sebagai contoh kepada daerah-daerah lain untuk tiru agar bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
Selain mengapresiasi sistem banjar di Bali, Tito Karnavian juga mengapresiasi pilihan tema PKB ke-44 yakni Danu Kerthi Hayuning Amreta, berarti memuliakan air sebagai sumber kehidupan.
“Saya pikir ini adalah tema yang tepat karena air adalah sumber kehidupan kita. Oleh karena penting memuliakan air sebagai sumber kehidupan harus kita terus dengungkan,” terang Tito Karnavian
Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengatakan, bahwa penyelenggaraan PKB merupakan konsistensi dan komitmen pemerintahan provinsi Bali dalam mengarusutamakan Kebudayaan sebagai haluan pembangunan Bali.
“PKB ini mengajikan delapan materi pokok yakni Peed Aya (Pawai), Rekasadana (pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kriyaloka (Lokakarya), Kandarupa (Pameran), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdian Seni),” terang I Wayan Koster.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar