oleh

Tiga Desa di Halbar Berpotensi Menjadi Desa Wisata

INBISNIS.ID, HALMAHERA BARAT – Desa Bobanehena, Gamtala, Tuada,  bisa dikembangkan ke depan untuk diusulkan sebagai desa-desa wisata terbaik seperti Pantai Lapasi yang ada di desa Lako Akelamo.

Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Halmahera Barat James Uang kepada awak media pada Kamis, (9/6) saat dikonfirmasi persiapan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menghadiri Festival Teluk Jailolo 15-18 Juni pekan depan.

“Semakin banyak desa yang kita dorong maka pertumbuhan UMKM yang ada di desa itu semakin subur. Misalnya Desa Bobanehena, Gamtala, Tuada, ini kita bisa kembangkan ke depan untuk diusulkan sebagai desa-desa wisata terbaik seperti Lapasi,” tutur James.

Menurutnya, bahwa kehadiran Sandiaga dapat meningkatkan kualitas festival tahunan itu, selain itu Festival Teluk Jailolo (FTJ) juga diharapkan memberi efek positif terhadap kepentingan masyarakat Halmahera Barat.

James menjelaskan, pasca kunjungan Menpar paling tidak pariwisata di Halbar bisa mendapatkan bantuan seperti Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Apalagi sekarang seperti Pantai Lapasi yang masuk desa wisata terbaik dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022,” tuturnya.

Foto : Tanjung Pelangi Rappa di Desa Bobanehena

“Kita berharap dalam kunjungan menteri ini tahun depan sudah bisa mendapatkan DAK untuk pengembangan wisata di Halmahera Barat,” sambung James.

Untuk kunjungan Menpar sendiri pemda telah menetapkan langkah-langkah antisipasi pengamanan. Dengan begitu keamanan kunjungan pejabat negara ini bisa maksimal dan membawa kesan baik sekembalinya ke Jakarta.

“Halbar itu ingin memberi suasana kenyamanan yang baik bagi semua wisatawan pada saat pelaksanaan FTJ nanti,” ujarnya.

Selain Pantai Lapasi, kata James, pemda akan mengorganisir desa-desa lain sehingga ke depan ada penambahan desa wisata terbaik Indonesia di Halbar. Misalnya Desa Bobanehena, Gamtala, Tuada, ini kita bisa kembangkan ke depan untuk diusulkan sebagai desa-desa wisata terbaik seperti Lapasi.

Sebagai informasi bahwa Desa Bobanehena merupakan desa yang memiliki banyak potensi wisata. Salah satunya Pantai Pelangi Jiko Rappa, pantai ini banyak diminati wisatawan karena memiliki air yang bening, selain sebagai tempat mandi juga sangat cocok untuk snorkeling dan rekreasi keluarga karena dapat melihat pemandangan teluk jailolo dan gugusan gunung. Selain itu, Bobanehena juga menawarkan wisata kebun rempah di dataran tinggi gunung Jailolo. Hingga saat ini Bobanehena dikenal sebagai desa wisata religi karena memiliki pusat pengajian untuk para hafidz quran. Bobanehena juga dikenal tarian dana-dana dan memiliki sanggar seni budaya yang bernama Sanggar Jiko Maparada.

Selain Bobanehena di Halbar juga ada desa Gamtala ini merupakan desa wisata di Halbar berupa hutan mangrove dengan tiga mata air yakni panas, hangat dan dingin. Sumber mata air itu melintasi hutan mangrove yang bertemu di satu titik dan membentuk sungai menuju pantai yang dikenal dengan Sungai Banyo Sau. Setelah mengalir ke Sungai Banyo Sau ini, air akan bertemu di sungai besar, Lako Akelamo, selanjutnya menuju muara sungai dan laut.

Ada juga Desa Tuada yang pernah menjadi icon  wisata Halbar di tahun 2017-2019 yang sering dikunjungi wisatawan. Wisata alam dengan pohon mangrove yang asri terletak di tanjung pejuang ini, pamornya mulai redup karena tidak ada perhatian baik pemerintah desa tersebut, maupun pemerintah kabupaten sendiri, karena beberapa fasilitas penunjang telah rusak.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *