INBISNIS.ID, JEMBRANA – Banyak masyarakat baik perkotaan, desa dan pesisir mengisi liburan dengan mengunjungi obyek wisata dan tempat hiburan. Terutama liburan di Umanis Galungan, masyarakat justru menikmati potensi suasana alam desa yang masih asri dan lestari. Di Kabupaten Jembrana salah satunya menjadi tren baik tua dan muda adalah wisata alam Sungai Gelar tepatnya di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kamis (09/06).
Pengunjung saat liburan Ni Made Indra (45) tahun Banjar Sawe, Desa Batuagung mengatakan, Sungai Gelar selain tempatnya yang natural dan jernihnya air sungai, tentu sangat asik dijadikan sarana liburan apalagi saat Umanis Galungan. Dimana tanpa membayar hanya saja tetap menjaga lingkungan alam serta kelestariannya yang justru tanggungjawab kita bersama.
“Hanya saja sarana yang perlu ada seperti tempat ganti pakaian dan bersihkan badan seperti toilet yang kurang lengkap serta perlu menjadi perhatian pihak pengelola atau pemerintah. Untuk makanan terutama tipat cantok sangat murah dan bisa dibilang nikmat sambil menikmati suasana alam,” tuturnya.
Sementara Ketua Pokdarwis Gelar I Wayan Wisada (54) tinggal Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung Kecamatan Jembrana mengatakan, pokdarwis ini sudah berjalan 4 tahun akan tetapi SK sejak bulan April Tahun 2020. Ruang lingkup berupa icon Jembatan Gelar dan Monumen Gelar yang dikenal dengan Lembah Merdeka sejarah tahun 1946 yang melawan penjajah Belanda.
“Sarana yang dikelola bersama masyarakat berupa warung, parkir, dan warung kecil serta ada Tracking Gelar, Merbuk, dan Banyu Poh yang ditempuh 18 jam dengan berjalan kaki di pandu oleh pemandu Pokdarwis ini justru diminati wisatawan luar negeri. Ini dilakukan dengan cara kerjasama dengan para pemilik vila,” jelasnya.
Wisada juga menyampaikan dengan penuh harapan adanya fasilitas pendukung seperti gazebo, tempat sampah, dan sarana MCK yang adanya uluran tangan pemerintah. Itulah yang diinginkan Pokdarwis Gelar saat ini.
“Bertema Back To Nature (kembali ke alam). Bahkan ada juga mengelola homestay bekerjasama dengan para penduduk. Wisata alam ini sangat diminati pula wisatawan lokal terutama saat Umanis Galungan. Ini perlu kerja bareng dengan peran masyarakat, obyek potensi wisata desa yang perlu inovasi dalam pengembangan,” tuntasnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar